Kebakaran di Situbondo

Ditinggal Beli Telur di Toko, Dua Rumah Warga Jangkar Situbondo Terbakar

Dua rumah  milik dua warga di Situbondo, Jawa Timur, terbakar, Kamis (7/11/2024), sebabkan kerugian ratusan juta rupiah

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
zoom-inlihat foto Ditinggal Beli Telur di Toko, Dua Rumah Warga Jangkar Situbondo Terbakar
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Petugas dan warga saat memadamkan api yang membakar rumah warga Situbondo, Kamis (7/11/2024)

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Dua rumah  milik dua warga di Situbondo, Jawa Timur, terbakar, Kamis (7/11/2024).

Kebakaran itu tidak hanya membakar dua bangunan rumah permanen dan semi permanen milik Sri Ayu Wahyu (30) dan Suryati, (32), keduanya warga Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.

Melainkan seluruh perabotan rumah Sri Ayu Wahyudi juga ludes jadi arang, bahkan uang tunai sebesar Rp 10 juta ludes terbakar.

Kepala BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan kejadian kebakaran dua rumah itu.

Menurutnya, peristiwa kebakaran yang terjadi Kamis (7/11/2024) sore hari itu, pada saat pemilik rumah bernama Sri Ayu Wahyuni keluar rumah untuk membeli telur di toko.

Namun, kata Sruwi, setibanya di dalam rumah, pemlik kaget saat melihat kepulan asap hitam dari dalam kamar rumahnya.

"Api begitu cepat langsung membesar dan membakar atap rumahnya," kata Sruwi, Jumat (8/11/2024).

Tak hanya itu, kobaran api yang membesar terus merembet dan membakar bagian rumah tetangganya.

Para warga yang mendengar insiden kebakaran itu, berdatangan ke lokasi dan berusaha secara gotong rotong untuk memadamkan kobaran api dengan menggunakan peralatan seadanya.

"Satu unit mobil damkar tiba dan langsung menyemprotkan air hingga api berhasil dipadamkan dengan cepat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian material yang dialami dua pemilik rumah mencapai ratusan juta.

"Berdasarkan taksiran awal, kerugiannya mencapai Rp 110 juta lebih," ujarnya.

Baca juga: Maling Bobol Warung Makan Bento di Kota Malang, Uang Tunai Hingga Tablet Elektronik Raib

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Jangkar  AKP  Agus Siswanto mengatakan, kebakaran itu diduga berasal dari kompor gas, karena pemilik rumah lupa mematikannya saat akan keluar rumah.

"Karena lupa, kompornya yang terbakar, tapi tabung gasnya tidak meledak," ujarnya.

Agus mengatakan, pihaknya bersama masyarakat dan tim BPBD serta perangkat desa bersama sama membantu memadamkan api  itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved