Berita Bondowoso
Kisah Band Disabilitas Netra Asal Bondowoso, Bermain Aneka Genre Musik Meski Pakai Alat Tahun 2012
TNT Band, sebuah band dari disabilitas netra di Bondowoso yang eksis meski memakai alat musik bantuan Tahun 2012
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Udin (33) tengah asyik menyanyikan sebuah lagu berjudul Komang dari Raim Laode dalam acara E-Sport Compettion yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bondowoso, di Pendapa Kabupaten Bondowoso, Sabtu (9/11/2024).
Udin adalah vokalis sekaligus gitaris dari TNT Band kepanjangan dari Tunanetra Band. Bersama dua rekannya, Ikrom (28) sebagai drummer, dan Danil (22) sebagai Bassist.
TNT Band menjadi satu-satunya pengisi acara hiburan di acara yang dibuka oleh Pj Bupati, Muhamad Hadi Wawan Guntoro. Mereka membawakan banyak lagu-lagu hits permintaan para penonton.
Lagu-lagu yang dibawakan terdengar harmoni, sesekali Udin terlihat mengajak penonton untuk ikut bernyanyi.
Ditemui TribunJatimTimur.com, Udin bersama kawannya menceritakan tentang awal mula TNT Band dibentuk. Melalui pendampingnya, Didik (50), menceritakan TNT Band ini telah terbentuk sejak akhir 2011 lalu. Hingga saat ini, mereka telah bersama 13 tahun tampil menghibur di berbagai acara.
Mereka sebenarnya tak hanya bertiga, ada tujuh personel yang semuanya adalah disabilitas netra. Dibentuk pertama kali dari sekolah di SD Luar Biasa (SDLB) Bondowoso. Berawal saat Didik, menjadi relawan di SDLB, mengajar musik.
Kemudian, melihat bakat murid Netra yang luar biasa. Dirinya pun mendorong mereka untuk ikut event perlombaan musik. Dan luar biasa, sebut saja Udin pernah menjadi juara 1 bermain gitar tingkat nasional pada tahun 2005.
Bahkan pernah diundang langsung untuk tampil di hadapan Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono. Ikrom, juga pernah menjadi juara 3 lomba drummer tingkat nasional tahun 2014.
Baca juga: Pemkab Lumajang Fokus Pembenahan Infrastruktur Pendukung Lahan Pertanian Demi Jaga Ketahanan Pangan
Setelah itu, dirinya berinisiatif menggabungkan seluruh disabilitas netra di SDLB menjadi satu kesatuan di TNT Band. "Kalau total ada 7 personil, tapi karena hari ini meminta tampilan akustik, jadi tiga orang," jelas Didik.
Menurutnya, mayoritas pengisi band TNT ini bisa bermain musik lebih dari satu. Seperti contohnya, Udin yang menjadi salah satu dari lima orang di Indonesia yang bisa absolute tone. Yakni, semua alat musik yang dibunyikan bisa ditebak nadanya apa.
Karena itulah, TNT Band ini bisa membawakan berbagai genre musik. Seperti Jazz, dangdut, rock, pop, dan lain-lain.TNT Band ini kerap tampil diundang ke berbagai acara di berbagai wilayah. Pernah tampil di Makasar, Situbondo, Jakarta, dan Semarang.
Kalau di Bondowoso, kata Didik, mereka sering tampil juga di beberapa acara. Termasuk rutin di CFD tampil.
"Di Jember kita tampil rutin ngisi cafe," jelasnya.
Dia menegaskan walaupun sering tampil di berbagai event. TNT band tak menjadikan financial sebagai alasan utama. Mereka bisa tampil, dan para disabilitas netra bisa beraktivitas adalah yang penting.
"Finansial nomor kesekian, yang penting bisa bermanfaat dan menghibur orang," ujarnya.
Baca juga: Turut Andil Bawa Persija Raih Kemenangan, Pedro Dias Dapat Julukan Baru dari Jakmania
Ingin Tebang Pohon di Pinggir Jalan, Ini Aturan dan Biayanya |
![]() |
---|
Kejari Bondowoso Musnahkan Barang Bukti, Terbanyak Narkotika |
![]() |
---|
BPBD Bondowoso Bentuk Sekolah Aman Bencana di Kaki Gunung Raung |
![]() |
---|
Ujian Petani di Musim Kemarau Basah, Tembakau Terendam Rugi Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Ceceran Solar di Jalan Tenggarang Bondowoso Sebabkan Kecelakaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.