Berita Bondowoso

Kerap Terjadi Bencana Hidrometoerologi Sepanjang Awal November, Dishub Kumpulkan Forum Lalu Lintas

Dalam beberapa pekan terakhir ini terjadi sejumlah bencana hidrometerologi di Bondowoso

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
Bahu jalan longsor di Kabupaten Bondowoso 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Dalam beberapa pekan terakhir ini terjadi sejumlah bencana hidrometerologi di Bondowoso.

Kabid PK2 BPBD Bondowoso, Yuliono Triandana, mencatat sejak 5-12 November 2024, tercatat ada 18 bencama hidrometeorologi. 

Mulai dari angin puting beliung, hujan deras disertai angin kencang, tanah longsor, hingga pohon tumbang. Semuanya terjadi di Kecamatan Curahdami, Sumber Wringin, Binakal, Pakem, hingga Jambesari DS.

Meski tak ada korban jiwa dari semua kejadian ini. Namun, diperkirakan total dari belasan kejadian, kerusakan rumah 133 rumah rusak ringan, sedang, hingga berat. Kemudian, ada juga 23 pohon tumbang.

Salah satunya, pada Selasa (29/10/2024) lalu pohon tumbang setinggi sekira 20 meter, mengenai mobil Xpander  dengan NoPol P 1935 AT hingga penyok di Jalan Teuku Umar.

Kemudian terbaru pada Selasa (12/11/2024) kemarin, terjadi tanah longsor di bahu jalan menuju Ijen, tepatnya di Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber Wringin.

Data dari BPBD Bondowoso, longsor terjadi pasca hujan deras yang terjadi di kawasan tersebut. Pantauan di lokasi, panjang longsor 10 meter dan dengan kedalaman longsor 20 meter.

Mengantisipasi banyaknya bencana Hidrometeorologi di Bondowoso. Utamanya pohon tumbang, forum lalu lintas dan angkutan darat yang dikomandani oleh Dinas Perhubungan melakukan pertemuan, pada Rabu (13/11/2024).

Plt Kepala Dinas Perhubungan, Agung Tri Handono, mengatakan, pihaknya memastikan pengamana pengguna jalan bahaya tumbangnya pohon. Karena ini menjelang musim penghujan.

Sudah disepakati, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan melakukan pemangkasan pohon. Utamanya di sekitaran badan jalan."DLH nanti akan melakukan pemangkasan pohon," ujarnya.

Selain itu, Dishub juga akan berkoordinasi lebih lanjut untuk pemangkasan pohon khususnya yang menjadi domain dari Dinas Bina Marga Provinsi.

Baca juga: Emak-emak di Bondowoso Terekam CCTV Diduga Curi Satu Boks Buah Anggur

Disinggung tentang tanah longsor di Kecamatan Ijen,  Deky Handy Prasetyo Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Bondowoso mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan dengan skala prioritas yang ada mengenai titik-titik yang perlu diintervensi oleh Dishub, salah satunya di jalan menuju Kecamatan Ijen.

"Terus yang kedua, juga kita harus memisahkan jalan kabupaten dan jalan provinsi, "katanya, Rabu (13/11/2024).

Adapun, kata Deky, di jalan menuju kawasan Kecamatan Ijen masuk dalam jalan kabupaten. Dishub memang turut berkomitmen untuk mendukung Ijen Geopark di kawasan tersebut. Namun terkait pemasangan rambu-rambu lalu lintas di lokasi tersebut masuk dalam anggaran 2025.

"Kalau sekarang kan sudah berjalan di akhir bulan November triwulan ke empat. Jadi kegiatan sudah berjalan, " tuturnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved