Kecelakaan SMAN 1 Panji

Dua Siswa SMAN 1 Panji Dirujuk Masih Dirawat Intensif usai Kecelakaan di Jalan Raya Baluran

Sementara  lima siswa lainnya yang mengalami luka ringan telah dipulangkan setelah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Wonorejo.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/istimewa
Mobil yang membawa rombongan siswa SMAN I Panji yang terbalik 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo – Dua siswa SMAN 1 Panji yang menjadi korban kecelakaan tunggal di Jalan Raya Baluran, Situbondo, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Elisabhet Situbondo dan telah dirujuk ke RSAL Surabaya atas permintaan wali murid.

Sementara  lima siswa lainnya yang mengalami luka ringan telah dipulangkan setelah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.

"Iya, siswa yang dirujuk itu atas permintaan wali murid," ujar Kepala SMAN 1 Panji, Gatot Dwipujiandoko, Selasa (3/12/2024).

Menurut Gatot, prioritas utama adalah memastikan semua korban mendapatkan penanganan yang maksimal. "Semua korban sudah ditangani sampai sembuh total," katanya.

Baca juga: Berpeluang jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Sirkuit BMX Banyuwangi Direvitalisasi Berstandar Olimpiade

Gatot juga menambahkan pihak sekolah akan memanggil sopir mobil yang membawa rombongan siswa tersebut. "Yang fatal itu sopir, tapi ini anak-anak kita, jadi harus bertanggung jawab. Lima siswa sudah pulang dan tinggal dua yang masih dirawat," jelasnya.

Insiden tersebut melibatkan tujuh siswa yang sedang mengikuti kegiatan penilaian kolaborasi, yang merupakan program integrasi beberapa mata pelajaran dengan tinjauan lapangan. Lokasi kegiatan di Taman Nasional Baluran bertujuan untuk mempelajari ekosistem alam, hewan, tumbuhan, hingga kehidupan laut.

"Kegiatan itu adalah bagian dari kurikulum, bukan wisata. Semua siswa didampingi wali kelasnya masing-masing," ungkap Gatot.

Baca juga: Jalan Sehat Sarungan, Mas Adi Sampaikan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi Bangun Kota Pasuruan

Untuk kegiatan ini, pihak sekolah menyewa sepuluh unit kendaraan yang membawa lima kelas siswa. Sayangnya, salah satu mobil mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Raya Baluran, Senin (2/12/2024).

Gatot memastikan seluruh biaya pengobatan para korban ditanggung oleh sekolah dengan dukungan iuran dari para guru. "Ini musibah, dan mereka adalah anak-anak kita semua. Kita tanggung bersama," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tunggal yang melibatkan rombongan siswa SMAN 1 Panji. Tujuh siswa terluka dan segera dibawa ke Puskesmas Wonorejo untuk mendapatkan penanganan medis.

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved