Berita Situbondo

Dukung Program Kemenhub, KSOP Panarukan Situbondo Buka Gerai Layanan E-Pas Kecil Bagi Nelayan

KSOP Panarukan Situbondo membuka gerai layanan pengurusan surat kapal kecil untuk nelayan di Besuki, demi mendukung program Kemenhub

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Petugas KSOP Panarukan saat mengukur perahu nelayan 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO -  Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Situbondo, turun langsung menemui nelayan di Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo.

Kedatangan petugas KSOP tersebut, sebagai upaya untuk menjemput bola pengurusan layanan gerai e-Pas Kecil (surat kapal) bagi para nelayan pemilik perahu.

Langkah tersebut, untuk mencapai tujuan pelaksanaan quick win program 100 hari kerja Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

Kepala Kantor KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilyanto mengatakan, pihaknya telah membuka layanan gerai e-Pas Kecil di seluruh wilayah Situbondo.

"Untuk hari ini layanan e-Pas kami pusatkan bagi nelayan di Besuki," ujar Herlan, Kamis (05/12/2024).

E-Pas Kecil ini, kata Herlan, merupkan wujud legalitas resmi surat tanda kebangsaan kapal berbendera Indonesia untuk kapal dibawah GT (gross tonnage) 7.

"Jadi bagi masyarakat atau nelayan yang memiliki e-Pas Kecil itu, maka secara resmi terdaftar pada negara.  Sehingga dapat memberikan manfaat payung hukum bagi pemilik kapal di bawah GT 7 tersebut," katanya.

Baca juga: KPU Lumajang Rampungkan Rekapitulasi Suara Pilkada, Indah - Yudha Menang

Untuk menyukseskan visi misi presiden dan menyelasakan program nasional melalui Asta Cita ini, pihaknya bersama UPTD Perikanan selalu mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya e-Pas Kecil itu.

"Yang terpenting kami selalu sampaIkan, bahwa untuk mengurus e-Pas Kecil itu tanpa biaya dan gratis," jelasnya.

Sebelum penerbitan e-Pas Kecil, sambung Herland, maka harus dilakukan pengecekan dan pengukuran perahu milik nelayan itu.

"Ada sekitar 50 perahu yang kami ukur," tukasnya.

Selain itu, Herland selalu mengimbau kepada nelayan agar melihat kondisi cuaca saat akan melaut, karena akhir akhir ini cuaca dilaut tidak menentu.

"Intinya keselamatan itu yang utama," pungkasnya. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved