Sudah Memasuki Akhir Tahun 2024, Realisasi PBB Bondowoso Baru 66,27 Persen

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Sudah memasuki akhir tahun 2024, realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) di Bondowoso baru mencapai 66,27 persen.

Data diterima dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bondowoso, realisasi nominalnya hingga 5 Desember 2024 yakni sekitar Rp 11,3 miiar, dari target Rp 17,1 miliar.

Realisasi PBB ini berasal dari 93 desa di 22 kecamatan. Sementara, desa yang belum lunas PBBnya yakni ada 120 desa di 18 kecamatan.

Kecamatan yang sudah lunas 100 persen yakni Kecamatan Klabang, Taman Krocok, Sumber Wringin, dan Sukosari. Adapun realisasi terendah yakni di Kecamatan Tamanan.

Dari total 9 desa, baru satu desa yang lunas, dengan capaian total 48 persen dari total pagu pajak di wilayah tersebut.

Baca juga: Musim Hujan, Pemkab Lumajang Minta Masyarakat Perhatikan Masalah Sampah dan Menanam Pohon

Menurut Kepala Bapenda Bondowoso, Dodik Siregar, pihaknya selama ini telah maksimal melakukan penarikan dan sosialiasi kepada wajib pajak. Namun tampaknya memang kesadaran masyarakat masih sangat rendah.

"Kendala di tingkat kesadaran masyarakat. Sebenarnya kita sudah intens sosialiasi ke masyarakat. Kita sudah upaya maksimalkan," jelasnya dikonfirmasi TribunJatimTimur.com,  Jumat (6/12/2024).

Ia menyebut PBB yang belum terealiasi maka akan masuk piutang. Dan selanjutnya juga akan ada sanksi berupa denda 2 persen.

"Sanksinya hanya 2 persen itu, tak ada sanksi lagi. Tak bisa," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)