Banjir di Pasuruan

Pemkab Pasuruan Catat Ribuan Rumah Warga di Lima Kecamatan Terendam Banjir

Pemerintah Kabupaten Pasuruan mencatat ada ribuan rumah warga di lima kecamatan yang terendam air banjir

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
 Suasana Desa Kawisrejo Rejoso Kabupaten Pasuruan yang terendam banjir 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Pemerintah Kabupaten Pasuruan mencatat ada ribuan rumah warga di lima kecamatan yang terendam air banjir. 

Lima kecamatan tersebut yakni Winongan, Grati, Beji, Gondangwetan dan Kecamatan Rejoso. Pantauan di lapangan, banjir terjadi sejak Jumat (6/12/2024).

Di Winongan, banjir menggenangi lebih dari 1500 rumah warga di 6 desa, diantaranya Sidepan, Winongan Lor, Prodo, Bandaran, Winongan Kidul dan Desa Penataan.  

Di Kraton, banjir terjadi di Dusun Gayam dan Batokan, Desa Tambakrejo. Di Rejoso ada 6 desa, Kawisrejo, Jarangan, Kedungbako, Sadengrejo, Toyaning dan Desa Arjosari. 

Berikutnya banjir juga sempat melanda Desa Sekarputih, Kecamatan Gondangwetan. Namun air sudah kembali normal. 

Di Kecamatan Beji, ada 4 desa terdampak, yakni Desa Kedungboto, Kedungringin, Gajahbendo dan Desa Beji. di Kecamatan Grati, banjir terjadi di Desa Kedawung Kulon

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi menjelaskan, banjir disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi di wilayah hulu selama berjam-jam.

"Mulai siang sampai sore, hujan deras mengguyur wilayah Pasuruan. Laut juga pasang dan tidak dapat menampung debit air sehingga meluber ke permukiman," katanya.

Dijelaskan Sugeng, ketinggian air rata-rata 30-60 sentimeter. Yang paling parah terjadi di Dusun Kebrukan, Desa Kedawungkulon. 

Ketinggian air banjir mencapai hampir 2 meter. Hal tersebut dikarenakan kondisi permukiman yang lebih rendah dari bantaran sungai. 

"Ketinggian air di Dusun Kebrukan sampai 100 sentimeter. Kebetulan posisi rumah-rumah warga lebih rendah dari sungai," jelasnya. 

Lebih lanjut Sugeng menghimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan banjir, untuk semakin meningkatkan kewaspadaan. 

"Minimal warga sudah tahu bagaimana cara menghadapi bencana. Khususnya antisipasi saat melihat tanda-tanda akan terjadinya banjir ataupun bencana lainnya," urainya.

Baca juga: Setelah 2 Pekan Krisis Air Bersih, Pipa PDAM di Pulau Gili Ketapang Selesai Diperbaiki

Pj Bupati Pasuruan Nurkholos langsung turun ke lokasi banjir, Sabtu (7/12/2024) pagi. Nurkholis berkeliling ke perkampungan yang dikepung banjir parah.

Selain itu, Pj juga memastikan layanan kesehatan di Puskesmas Winongan dan Posko Kebencanaan BPBD Kabupaten Pasuruan di Al Baka, Kecamatan Rejoso.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved