Diterjang Ombak Setinggi 4 Mater, Lambung Kapal Lorena Pecah Hingga Karam di Perairan Selat Madura

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Penyebab Kapal Layar Motor ( KLM) Fajar Lorena Safari karam di perairan Selat Madura, disebabkan dihantam ombak besar yang membuat lambung kapal pecah, Minggu (8/12/2024).

Salah satu ABK Kapal Fajar Lorena Safari, Junaidi, mengatakan kapal bocor dan karam setelah diterjang ombak besar di tengah laut.

"Cuacanya tiba-tiba buruk dengan ketonggia ombaknya sekitar empat meter," ujarnya.

Pada saat kejadian kata Junaidi, gelombang laut mendadak menghantam kapal hingga menyebabkan lambung kapal pecah.

"Lambung kapal pecah di bagian depan," katanya.

Baca juga: Pilkada Berlangsung Kondusif, GMNI Apresiasi Kinerja KPU Banyuwangi

Setelah air mulai masuk, lanjut Junaidi, langsung menyalakan tiga mesin penyedot air.

"Tapi air yang masuk cukup banyak, " katanya.

Salah seorang korban selamat,  Syukur mengatakan, kapal yang ditumpanginya itu tiba-tiba bocor dan air langsung masuk ke dalam kapal.

"Tidak lama sekitar 10 menit air itu sudah memenuhi kapal," ujarnya.

Setelah air masuk, kata pria asal Sapudi ini, mesin kapal mati. 

Pada saat kapal mulai karam ada pertolongan dari kapal yang lainnya.

Baca juga: Hutan di Sumber Wringin Bondowoso, Punya Pohon Berwarna Pelangi yang Instagramable 

"Sekitar separuh penumpang diselamatkan, kapal itu langsung karam," kata penumpang yang hendak pergi bekerja di Bali.

Puluhan penumpang yang selamat dievakuasi ke Pelabuhan Jangkar Situbondo. 

Mereka dievakuasi dengan menggunakan kapal milik KOSP Panarukan dan KLM milik nelayan lainnya.

Setibanta di Pelabuhan Jangkar para korban selamat dikumpulkan di ruang aula pelabuhan setempat. Para korban dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.

Kapal Lorena berangkat dari Kepulauan Sapudi, Madura, menuju Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Kapal tersebut membawa sekitar 51 orang penumpang. Diketahui dua penumpang meninggal dunia akibat kejadian ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)