Bullying Siswa SMP di Surabaya
Lapor Polisi karena Dibully, Siswa SMP di Surabaya Justru Diintimidasi Pihak Sekolah
Korban bullying justru dicap sebagai siswa yang egois dan dituduh mencemarkan nama baik sekolah.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Haorrahman
Bahkan guru yang juga sudah dipanggil menyebut setelah CW mengaku menjadi korban bully, 6 teradu sudah pernah dihukum selama 2 Minggu mengikuti pelajaran di ruangan guru bimbingan sekolah (BK).
"Tapi sama CW gak betah di kelas gak ada 6 temannya. Sama CW enam temannya didatangi di ruangan guru BK. Jadi sebenarnya sekolah sudah kasih tindakan," kata Gandang.
Enam teradu juga mengaku kepada Gandang sering membantu CW. CW di sekolah adalah anak yang pendiam. Para teradulah yang sering mengajak CW bermain.
Baca juga: Mulai Sore Ini! Link Live Stream Kamboja Vs Malaysia di Piala AFF 2024, Tayang di TV Mana?
Gandang lantas menceritakan soal tudingan 6 teradu menenggelamkan dan meremas kemaluan CW di kolam renang. Pengakuan teradu berbeda.
"Jadi waktu ada kegiatan di kolam renang, CW tidak bawa uang buat bayar tiket kolam renang. CW diminta izin guru olahraga, tapi CW masuk tidak bayar," ungkap Gandang.
Gandang mengaku belum bisa percaya 100 persen keterangan yang didapat dari pengadu, teradu, maupun pihak sekolah.
Termasuk soal CW mendapat olokan mirip hama juga belum bisa disimpulkan benar. Oleh karena itu, ia mengambil langkah memanggil semua di kantornya.
Kesimpulan sementara kasus ini terjadi awalnya saling ejek nama orang tua. Dengan adanya pertemuan nanti diharapkan dapat mengungkap kebenaran yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Toni Hermawan/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.