Banjir Pasuruan

Mensos Gus Ipul Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir Pasuruan

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyapa warga Dusun Bandaran, Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso yang rumahnya terendam banjir, Minggu (8/12/2024).

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Galih Lintartika
Mensos Gus Ipul saat mendatangi masyarakat yang rumahnya terendam banjir Pasuruan di tempat pengungsian. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyapa warga Dusun Bandaran, Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso yang rumahnya terendam banjir, Minggu (8/12/2024).

Gus Ipul, sapaan akrab Gus Mensos melihat langsung pemukiman rumah warga yang terendam akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah ini.

Tak hanya itu, Gus Ipul juga menyempatkan diri bercengkrama , bernyanyi bersama dengan warga. Gus Ipul juga menguatkan warga yang rumahnya terendam banjir.

Gus Ipul meminta masyarakat untuk tetap tenang dan kuat. Gus Mensos juga membagikan paket sembako kepada para korban banjir. 

Baca juga: Perjuangan Peserta PPPK di Banyuwangi, Laksanakan Ujian di Dalam Ambulans

Sedangkan untuk anak - anak mendapatkan mainan dan susu. Ada beberapa bantuan lain dari Kemensos yang diserahkan untuk penanganan banjir.

Seperti Sandang Dewasa  300 paket. Sandang anak 400 paket, Kasur  182 lembar, Family kit 215 paket, Kids Ware, 415 paket, Selimut 513 lembar.

Dan total nilai bantuan Rp 497.788.229. Selain itu, ada juga barang bantuan dari Gudang Sentra Soeharso Solo yang juga dibagikan yakni Makanan siap saji 1.000 Paket.

Baca juga: Tinjau Banjir Pasuruan, Khofifah Siapkan Solusi Jangka Pendek dan Panjang Atasi Banjir

Makanan anak 400 Paket, Family Kit 200 Paket, Kasur 200 lembar, Selimut 300 lembar, dan bantuan uang sebesar : Rp. 305.970.000.

"Semoga banjir ini cepat berlalu dan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing. Hari ini, kami ingin pastikan kebutuhan dasar masyarakat tercukupi,” katanya.

Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat untuk kebutuhan beberapa hari ke depan. Menurutnya, masalah kebencanaan menjadi urusan bersama.

“Semua pihak memiliki tugas masing-masing sehingga ketika bencana terjadi, maka seluruhnya langsung bekerja,” sambung Gus Ipul,

Misalnya, saat status kedaruratan sudah ditetapkan, maka darurat bencana diteruskan ke semua kecamatan, desa, dan kelurahan semuanya sudah siap saat ada bencana.

Baca juga: Jumlah Penumpang Kapal Lorena yang Karam di Selat Madura Melebihi Manifest

Gus Ipul menegaskan, Kemensos sudah membangun 700 lumbung sosial se-Indonesia. Khusus di Kabupaten Pasuruan ada 5 lumbung sosial.

“Ini untuk bantuan logistik sampai urusan shelter pengungsian. Semoga ini bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan warga terdampak," tutupnya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved