Pembunuhan Mahasiswi di Bangkalan

Warga Gelar Doa Bersama di Lokasi Penemuan Jasad Mahasiswi UTM yang Dibunuh dan Dibakar Pacarnya

Warga setempat membentangkan banner dilengkapi foto serta nama Een Jumianti, di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan. 

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Ahmad Faisol
Warga Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan malam ini menggelar Tahlil dan Doa Bersama Malam 7 Harinya Almarhum Een Jumianti di TKP Desa Banjar Tonggun Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, Senin (9/12/2024) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bangkalan – Warga Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, menggelar tahlil dan doa bersama di lokasi penemuan jasad almarhumah Een Jumianti (22), mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), yang dibunuh dan dibakar pacarnya, Senin (9/12/2024).  

Warga setempat membentangkan banner dilengkapi foto serta nama Een Jumianti, di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan. 

Banner berwarna merah tersebut bertuliskan, "Acara Tahlil dan Doa Bersama Malam 7 Harinya Alm Een Jumianti di TKP Desa Banjar Tonggun Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan".

Baca juga: Cole Palmer Makin Gak Ada Obat, Catat Rekor Baru saat Laga Chelsea Kontra Tottenham Hotspur

Een merupakan mahasiswi semester V Fakultas Pertanian UTM. Mahasiswi asal warga Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung itu, menjadi korban pembunuhan  pacarnya, MMA (21), warga Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis. 

“Lokasi sudah bersih dan sound system serta terop sudah siap. Kami menyapkan 1.000 lebih konsumsi,” kata Moh Gufron, Sekretaris Desa Banjar.

Gufron mengatakan jelang tahlil akbar tersebut, sejak pagi hingga menjelang sore warga melaksanakan Khotmil Quran di lokasi kejadian. Bahkan sehari sebelumnya  warga juga membersihkan lokasi untuk kegiatan tahlil akbar yang dijadwalkan malam ini.

Baca juga: Banyuwangi Sabet Juara 1 The Best Social Influence di East Java Tourism Marketing Award 2024


Pihak desa juga mengundang masyarakat desa sekitar di Kecamatan Galis, seperti Desa Bangpendah, Sadah, Separah, Lantek Barat dan Lantek Timur, hingga ke Petrah Kecamatan Tanah Merah.

“Ini merupakan solidaritas kami kepada almarhumah Een. Meski korban adalah warga luar Bangkalan. Kami masih punya hati, kami punya empati kepada keluarga korban. Kami wujud dalam tahlil akbar untuk almarhumah Een,” tambah Moh Gufron.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahmad Faisol/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved