Berita Jombang

Pulang Mengaji, Dua Anak Perempuan di Jombang Ditemukan Tewas di Bekas Galian C

Dua anak perempuan yang merupakan kakak beradik di Jombang ditemukan meninggal dunia di dalam kubangan bekas galian C

Editor: Sri Wahyunik
Surya / Istimewa
Kedua jasad korban kakak beradik tenggelam di lubang bekas galian C saat dievakuasi oleh petugas Kepolisian.  (istimewa) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JOMBANG - Dua anak perempuan yang merupakan kakak beradik asal Dusun Pulokunci, Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Jombang ditemukan meninggal dunia di dalam kubangan bekas galian C setelah pulang mengaji. 

Nasib nahas yang dialami oleh NAH (9) dan NLM (7) itu terjadi pada hari Senin (9/12/2024). Sebelumnya, kedua anak perempuan ini memang sempat dinyatakan hilang setelah tidak kunjung pulang kerumah setelah mengaji di TPQ setempat. 

Awal mula rentetan tragedi tragis ini sejatinya terjadi saat itu sekitar pukul 14.30 WIB, ayah korban sedang menemani anaknya menghafal Al-Qur'an. Sang ayah lalu meninggalkan kedua anaknya sebentar untuk sholat asar di 
Masjid AT-Taqwa Dusun Pulokunci.

Setelah sholat itu, ayah kedua korban ini lalu menuju ke rumah. Saat di rumah ternyata sang ayah tidak menemukan keberadaan dua anaknya tersebut. Lantas ia pun kebingungan. Ia bersama istrinya lalu mencoba mencari keberadaan kedai anaknya itu di sekitar rumah. 

Segala upaya dilakukan, mulai bertanya ke para tetangga sampai kembali mendatangi lokasi mengaji anaknya. Namun hasilnya nihil, kedua anaknya tidak ditemukan. 

Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, kedua korban masih belum ditemukan. Ayah dan ibu korban terus mencari dibantu warga sekitar. Tragisnya, kedua korban pun ditemukan namun sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam air kubangan bekas galian C. 

Baca juga: Terjerat Pinjaman Online, Karyawan BRI Jember Korupsi Uang Setoran Nasabah Hingga Rp 250 Juta 

Kapolsek Kesamben Iptu Niswan saat dikonfirmasi terpisah membenarkan peristiwa tersebut. "Setelah mendapatkan laporan, kami langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Kedua anak ini sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (10/12/2024).

Pihak kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan terkait apa penyebab kedua korban meninggal dunia. Dugaan sementara, kedua korban ini terpeleset ke dalam kubangan air bekas galian C tersebut.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved