Manajemen dan Sebelas Pemain Persewangi Berangkat Ke Rumah Duka Pelatih Syamsuddin Batola di Sulsel

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Manajemen bersama beberapa pemain Persewangi Banyuwangi berangkat ke rumah duka pelatih Syamsudin Batola di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Mereka sekaligus mengurus kepulangan jenazah Syamsuddin dari RS Mohamad Saleh Kota Probolinggo menuju kampung halamannya.

Rombongan manajemen Persewangi yang berangkat ke Sulawesi Selatan dipimpin Presiden Klub Handoko. Sebelas pemain juga ikut dalam rombongan tersebut.

Termasuk di antara para pemain itu merupakan anak didik Syamsuddin, yakni Maldini Pali dan Rachmat Latif.

"Presiden klub beserta satu manajemen langsung terbang ke Makassar. Sebelas pemain dan satu pelatih juga ikut berangkat ke rumah duka," kata Humas Persewangi Banyuwangi Rudi Latif.

Baca juga: Sinyal Manuver Transfer Dadakan Persija, Kans Batal Gaet Bintang Persebaya, 1 Opsi Bisa DIlirik

Rudi mengatakan, saat ini jajaran manajemen, pelatih, dan pemain fokus mencurahkan perhatian untuk memberikan yang terbaik kepada almarhum.

Manajemen berterima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan doa atas kepergian sang pelatih. Pihaknya berharap, doa-doa tersebut akan menjadi penguat bagi keluarga Syamsuddin.

Kami berharap keluarga bisa diberi ketabahan. Karena ini kehilangan bagi kita semua," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Syamsudin meninggal dalam perjalanan menuju Surabaya untuk mengikuti Match Coordination Meeting (MCM) Liga 4.

Syamsudin menaiki mobil bersama Sekretaris Persewangi Banyuwangi Ari Mustofa. Ari selamat dalam kecelakaan tersebut meski mengalami luka-luka.

Baca juga: Dulu Admin di Kamboja, Warga Malang Kini Jadi Bos Sindikat Judi Online Perputaran Uang Rp 200 Miliar

Syamsudin Batola merupakan legenda sekaligus mantan pelatih klub PSM Makassar. Ia bergabung dengan Persewangi Banyuwangi untuk menyongsong Liga 4 2024.

Syamsudin adalah pelatih berlisensi AFC Pro. Menurut Rudi, pelatih dengan lisensi tersebut terbilang jarang di Indonesia.

Kehadirannya di Persewangi diharapkan mampu mengangkat tim untuk lolos ke liga di atasnya. 

Dalam kecelakaan itu, mobil yang ditumpangi Syamsudin dikabarkan menabrak sebuah bus.

Kondisi mobil mengalami ringsek di bagian depan. Sementara para penumpangnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat pengemudi mobil mengantuk.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Toni Hermawan/TribunJatimTimur.com)