Berita Jember

26 Perawat asal Jember Diberangkatkan ke Arab Saudi

Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Jember dr Faida mengatakan, selain di rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi, juga di RS Timur Tengah.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Imam Nawawi
Acara Pemberangkatan Perawat di Arab Saudi yang berlangsung di Rumah Sakit Bina Sehat Jember. 

 

 

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Rumah Sakit Bina Sehat Jember kembali mengirimkan puluhan perawat untuk bekerja di Arab Saudi, Jumat (20/12/2024).

Kali ini, Rumah sakit swasta tersebut memberangkatkan 26 perawatnya untuk bekerja di fasilitas kesehatan di bawah Kementerian Pertahanan negera kawasan Timur Tengah.

Baca juga: Kulit Tangan dan Kaki TKI Jember Menghitam, Akibat Kematian Sel Usia Operasi di Singapura

Kegiatan pemberangkatan perawat Jember keluar negeri itu dihadiri Menteri Perlindungan Pekerja Migran Republik Indonesia Abdul Kadir Karding.

Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Jember dr Faida mengatakan, selain di rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi, sebagai dari mereka juga bekerja di fasilitas kesehatan swasta di kawasan Timur Tengah.

"Ini adalah pemberangkatan yang sekian kalinya. Mereka ini melakukan cuti di luar tanggungan rumah sakit Bina Sehat dan akan bekerja kembali setelah pulang di Indonesia," ujarnya.

Selain memberangkatkan perawat di luar negeri, kata dia, Rumah Sakit Bina Sehat juga menerima 15 tenaga kesehatan yang baru selesai menyelesaikan kontrak kerja sebagai tenaga kesehatan di Arab Saudi dan Kuwait.

Faida mengatakan tenaga kesehatan yang dikirim di Arab Saudi kontrak kerjanya cukup variatif. Mulai setahun hingga dua tahun.

"Dan gajinya berlipat-lipat dari Indonesia. Mereka berangkat secara legal di luar negeri di bawah perlindungan negara dengan skill tenaga kesehatan tingkat Internasional," imbuhnya.

Baca juga: Hadiri Final Persewangi Cup, Bupati Ipuk Dukung Pengembangan Olahraga di Banyuwangi 

Puluhan perawat yang dikirim tahun ini, lanjut dia, lulusan D-3, D-4, dan S-1. Mereka telah bekerja di Rumah Sakit Bina Sehat selama dua tahun. Sehingga mudah beradaptasi dengan dunia kesehatan.

"Penempatan kerja di luar negeri, ada yang di kamar operasi, kamar bangsal rawat inap, ruang hemodialisa dan emergency," tutur dr Faida.

Menanggapi hal ini, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding mengaku bangga dengan Rumah Sakit Bina Sehat Jember, yang menfasilitasi perawatnya bekerja di luar negeri sebagai tenaga medis profesional.

Baca juga: ABC Alkaline x Anchorage Bear: Energi, Kreativitas, dan Inspirasi dalam Tiga Desain Ikonik

"Karena banyak manfaat yang diperoleh, khusunya transfer knowledge. Mengingat permintaan pekerja migran di luar negeri, paling banyak adalah tenaga kesehatan," tanggapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved