Berita Bondowoso

Wisatawan Diminta Waspadai Cuaca saat Berwisata di Bondowoso, Hampir 39 Persen Objek wisata Alam

Memasuki libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Bondowoso mewaspadai cuaca saat berwisata

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Istimewa Sugeng Hariyono
Polisi Pariwisata dari Polres Bondowoso saat ikut meninjau Wisata Pemandangan Arak-arak  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Memasuki libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso mewaspadai musim hujan yang berdampak bencana di objek wisata.

Pasalnya, hampir 39 persen objek wisata dari total 38 objek wisata di Bondowoso merupakan wisata alam.

Kabid Pariwisata Disparbudpora Bondowoso Yuni Dwi Sri Handayani, menjabarkan wisata alam mencapai 15 objek, wisata desa 9 objek, wisata minat khusus 2 objek, wisata religi 3 objek, wisata buatan 5 objek, wisata edukasi satu objek, dan wisata budaya ada 3 objek.

"Total 38 wisata di Bondowoso," ujarnya.

Ia menyebut selama libur Nataru ini ada penambahan personil monitoring di objek wisata yang dikelola pemerintah. Selain itu, tim Disparbudpora, Polisi Pariwisata, hingga Polres Bondowoso juga memberikan edukasi pada pengunjung. Utamanya di wisata air.

"Tetap diimbau memperhatikan sinyal atau rambu," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Mulyadi mengatakan, tak ada penutupan objek wisata selama libur panjang Nataru.

 Namun begitu, untuk wisata air sendiri pihaknya telah meminta para pengelola agar selalu memantau cuaca. 

Baca juga: Pajak Masih Jadi Andalan Pemkab Lumajang Genjot Pendapatan, Pasang Target Tinggi Tahun 2025

Jika, cuaca buruk dan berpotensi tidak memungkinkan sebaiknya ditutup sementara. Dicontohkannya, untuk Bosamba Rafting pihaknya memantau debit air. Jika debit airnya tinggi dan membahayakan pada pengunjung sementara ditutup. 

"Demi keamanan wisatawan," katanya pada TribunJatimTimur.com pada Jumat (27/12/2024).

Ia menyebut, wisata yang ada di Kecamatan Ijen juga menjadi perhatian. Karena, wisata di area Ijen ini masih menjadi primadona kunjungan wisatawan

Sementara, menengok beberapa tahun lalu, pernah terjadi banjir bandang disana. "Kita deteksi dini, setiap hari teman-teman BPBD memantau disana," ujarnya.

Meski begitu, kata Mulyadi, target kunjungan wisata di Bondowoso tahun ini sebanyak 560 ribu orang. Diharapkan target ini dapat tercapai meski bergantung pada kondisi cuaca yang terjadi saat ini.

"Sudah 80 persen (target terpenuhi, red). Andalan kami untuk memenuhi target biasanya di Nataru, " imbuhnya.

Baca juga: Menurun Dari Tahun Lalu, 633 Ribu Orang Pergi ke Bali via Pelabuhan Ketapang selama Nataru

Dikonfirmasi terpisah, Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengatakan, pihaknya telah melakukan asesmen terhadap keamanan semua tempat wisata yang dikelola oleh Pemda dan masyarakat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved