Cari Penyebab Vila Roboh, Polisi dan Pemkot Batu Terjunkan Tim Investigasi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BATU -  Pemerintah Kota Batu dan Kepolisian menerjunkan tim investigasi untuk mencari tahu penyebab insiden robohnya vila di RT 2 RW 3 Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan/Kota Batu. 

Seperti diberitakan, Vila tersebut roboh Senin (30/12/2024) malam, dan menyebabkan enam orang penyewanya terluka. Keenam penyewa adalah satu keluarga yang berasal dari Bekasi.

Investigasi rencananya akan digelar pada Selasa (31/12/2024) ini.

“Hari ini akan dilakukan investigasi oleh tim dari Polres maupun dari Pemkot untuk melihat secara umum. Termasuk Dinas Perumahan nanti akan ikut, sehingga akan disampaikan laporan pada kami terkait kondisi yang sebenarnya terjadi dan menjadi penyebab kejadian tersebut,” kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai kepada Suryamalang.com, Selasa (31/12/2024).

Lebih lanjut Aries mengatakan, dari hasil pantauannya sesaat setelah kejadian, Senin (30/12/2024) kemarin malam, longsor terjadi karena saat hujan deras mengguyur Kota Batu, gorong-gorong di lokasi kejadian tersumbat sehingga air meluap. Hal itu juga menyebabkan gorong-gorong pecah, hingga vila roboh.

“Penyebabnya saya lihat secara kasat mata sebagai masyarakat umum karena di bawah perumahan itu ada saluran gorong-gorong. Saat kejadian itu saluran gorong-gorong itu pecah atau tersumbat sehingga kapasitas debit air itu mempengaruhi terhadap tanah yang ada di sekelilingnya. Sehingga tentunya akan ada tekanan dari rumah yang ada di situ sehingga turun dengan begitu cepatnya karena prosesnya memang tidak bisa tertahan dan terjadi longsor di bawahnya,” jelasnya.

Baca juga: Dianiaya Hingga Tewas, Bocah 15 Tahun di Tegaldlimo Banyuwangi Dibuang di Kebun Buah Naga

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden vila roboh di Kota Batu mengakibatkan enam orang wisatawan asal Bekasi yang sedang menginap, Senin (30/12/2024) kemarin malam, mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu.

Keenam korban yang masih satu keluarga itu dilarikan kerumah sakit karena mengalami luka-luka, lantaran saat kejadian tengah berada di dalam vila untuk menikmati libur Tahun Baru 2025.

Pasca kejadian keenam korban, yakni Noviasna Silitonga (60), Tumbur Harianja (34), Rachel Immanuella Silaban (32), Raja Romario Silaban (33), Lionel Benjamin Messi Harianja usia (1,5) dan Clarissa Gloria Harianja (3), langsung mendapat perawatan lantaran mengalami syok dan lecet di beberapa bagian tubuh.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)