Berita Pasuruan
Sidak Proyek Strategis Daerah Kota Pasuruan, Komisi III Temukan Pasangan Lantai Yang Mudah Terlepas
Komisi III DPRD Kota Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di beberapa proyek strategis daerah, Selasa (31/12/2024).
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan – Di penghujung tahun 2024, Komisi III DPRD Kota Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di beberapa proyek strategis daerah, Selasa (31/12/2024).
Sidak ini diikuti beberapa pimpinan dan anggota Komisi III yakni Suci Mardiko, M Munif, Mahfud Khusaeri, Mahfud, Ruddy Salam, Aris Ubaidillah, dan Mulyadi.
Komisi III memeriksa beberapa proyek di beberapa lokasi pembangunan trotoar di Kota Pasuruan. Mulai di Jalan KH Wachid Haysim dan Jalan KH Mas Mansyur.
Baca juga: Pemeran Video Mesum di Sasana Krida Probolinggo Jadi Tersangka, Kini Berhenti Sekolah
Selain itu, Taman Mekka Krampayangan. Sidak dilakukan untuk memastikan kualitas dan kemajuan proyek pembangunan yang sedang berlangsung.
Ada beberapa temuan yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak pelaksana proyek.
Misalnya di pembangunan trotoar di Jalan KH Wachid Hasyim. Ada beberapa pasangan lantai trotoar yang dipasang asal - asalan dan mudah terlepas.
Baca juga: Pemdes Randupitu Fogging Area Sekitar Rumah Anak yang Positif Demam Berdarah
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki, terutama bagi penyandang disabilitas yang menggunakan fasilitas tersebut.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pasuruan M Munif mendesak OPD terkait dan pelaksana proyek segera melakukan perbaikan.
Menurutnya, proyek ini masih dalam masa pemeliharaan, perbaikan harus dilakukan secepatnya untuk memastikan kualitas dan keamanan trotoar sesuai dengan standar.
"Kami berharap segera ditindaklanjuti. Kualitas pembangunan harus menjadi prioritas utama demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat," katanya.
Disampaikan Munif, sidak adalah upaya DPRD Kota Pasuruan untuk memastikan setiap proyek pembangunan yang dibiayai negara dilaksanakan dengan baik.
Baca juga: Kriminalitas Meningkat, Kecelakaan dan Peredaran Obat Terlarang menurun di Probolinggo
“Karena yang digunakan untuk membangun ini uang rakyat, maka sudah seharusnya pembangunan ini bisa memberikan manfaat maksimal bagi rakyat,” ungkapnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan Gustap Purwoko belum memberikan jawaban dan tanggapan terkait temuan dari Komisi III DPRD Kota Pasuruan.
Dia berjanji akan memberikan tanggapan pertengahan minggu ini. “Akhir tahun agak padat acara mas,” jawab Gustap saat dihubungi melalui selulernya.
(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)
Gebyar Panutan Pajak Daerah 2025, Pemkab Pasuruan Apresiasi Wajib Pajak Teladan |
![]() |
---|
Pekan Raya Pasuruan 2025, UMKM, Budaya, dan Musik Meriahkan Hari Jadi Kabupaten |
![]() |
---|
Kejari Pasuruan Luncurkan Aplikasi Jaga Desa, Edukasi Hukum dan Transparansi Pengelolaan Dana Desa |
![]() |
---|
Pemkab Pasuruan Lindungi 28 Ribu Pekerja Rentan dengan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Konservasi Air 2025 di Pasuruan, Sinergi Multipihak Jaga Ketahanan Air Brantas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.