Berita Pasuruan

Bupati Pasuruan Terpilih Rusdi Sutejo Pimpin Vaksinasi Sapi, Cegah Wabah PMK

Bupati Pasuruan terpilih Rusdi Sutejo memimpin langsung vaksinasi ke sapi untuk mencegah wabah PMK di Kabupaten Pasuruan

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Bupati Pasuruan terpilih Rusdi Sutejo saat memimpin langsung vaksinasi PMK ke sapi yang ada di kandang milik Koperasi Usaha Tani Ternak Suka Makmur 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Bupati Pasuruan terpilih Rusdi Sutejo memimpin langsung vaksinasi ke sapi  sebagai upaya pencegahan terjadinya penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Rabu (1/1/2025) pagi.

Vaksinasi untuk mencegah wabah PMK ini dilakukan secara mandiri oleh Koperasi Usaha Tani Ternak Suka Makmur bersama DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan

Mas Rusdi, sapaan akrab bupati terpilih, mengatakan, ini adalah langkah preventif atau pencegahan agar sapi di Pasuruan ini tetap sehat dan kuat. Harapannya, sapi di Kabupaten Pasuruan tidak sampai terjangkit wabah PMK

“Saya peduli terhadap kesehatan hewan ternak, khususnya sapi. Karena sapi menjadi salah satu sektor unggulan di Kabupaten Pasuruan baik untuk susu atau daging. Maka, penting mendapat perhatian,” katanya.

Mas Rusdi berharap para peternak, atau kelompok peternak lain di Kabupaten Pasuruan dapat mencontoh langkah Koperasi Suka Makmur dalam melakukan vaksinasi mandiri sebagai upaya pencegahan.

Dari data yang ada, dampak PMK yang dulu sempat menerpa Kabupaten Pasuruan saja belum hilang dan dampaknya masih bisa dirasakan sampai sekarang. Maka, jangan sampai PMK terjadi lagi di Pasuruan.

Baca juga: Innova Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Banyuwangi, Tiga Penumpang Terluka

“Ini harus menjadi perhatian bersama, mari bergotong - royong dan bersama agar wabah PMK tidak kembali terjadi di Kabupaten Pasuruan sehingga sektor peternakan dapat terus berkembang terus,” paparnya.

Di sisi lain, ini sektor ini juga akan mendukung ketahanan pangan daerah, serta berkontribusi bagi ketahanan pangan di tingkat nasional. Ke depan, Mas Rusdi akan terus bersinergi dan memberikan perhatian lebih ke peternak.

Sekadar informasi, di penghujung tahun 2024 kemarin, di beberapa daerah di Jawa Timur ditemukan beberapa kasus PMK. Bahkan, ratusan sapi dilaporkan mati di beberapa daerah akibat PMK. 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved