Berita Pasuruan

Ketua DPRD Pasuruan Minta Jalan Sumbersuko-Wonolilo Ditutup Sementara Selama Perbaikan

Ketua DPRD Pasuruan apresiasi proyek jalan Sumbersuko–Wonolilo, dorong penutupan sementara untuk percepat pengerjaan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
TINJAU: Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat saat meninjau dan monitoring pemeliharaan berkala Jalan Sumbersuko - Wonolilo. 

Ringkasan Berita:
  • Ketua DPRD Pasuruan Samsul Hidayat apresiasi perbaikan jalan Sumbersuko–Wonolilo.
  • Samsul mendorong penutupan jalan sementara agar pengerjaan paving berjalan optimal.

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, mengapresiasi  Bupati, Wakil Bupati, serta jajaran Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) yang berkomitmen memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah setempat.

Hal itu disampaikan Samsul usai meninjau proyek pemeliharaan berkala jalan Sumbersuko–Wonolilo di Kecamatan Gempol, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, kualitas material dan pelaksanaan proyek sudah cukup baik, namun masih ditemukan sejumlah kendala teknis yang perlu segera ditangani.

Baca juga: Pemkab Pasuruan Launching 365 Kampung Keluarga Berkualitas

“Secara kualitas, material sudah bagus. Tapi di lapangan ada hambatan yang harus segera ditangani supaya hasilnya maksimal,” ujar Samsul.

Kendala Lapangan

Samsul menjelaskan, salah satu kendala utama adalah tidaknya tersedia saluran drainase di sisi jalan, sehingga air hujan sering meluber dan menghanyutkan material pasir hingga dua truk.

“Beberapa pasir hilang tersapu air karena tidak ada saluran pembuangan. Tapi syukurlah, warga siap bergotong royong memperbaikinya agar air tidak meluber ke badan jalan,” jelasnya.

Kendala berikutnya adalah lalu lintas kendaraan berat yang tetap melintasi ruas jalan meski proyek pemasangan paving sepanjang 500 meter itu belum rampung. Akibatnya, material yang baru dipasang sering bergeser akibat beban kendaraan.

“Karena belum selesai, truk-truk besar sudah lewat. Jumlahnya banyak, dan ini memperlambat pekerjaan. Material paving jadi bergeser akibat beban kendaraan,” ungkapnya.

Penutupan Sementara

Untuk mengatasi hal tersebut, Samsul mendorong Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengambil langkah konkret, yakni menutup sementara ruas jalan selama masa pekerjaan berlangsung.

“Saya mendorong agar ada kebijakan penutupan jalan sementara. Dengan begitu, pengerjaan paving bisa dikebut dan hasilnya lebih maksimal,” tegasnya.

Dia juga menyatakan siap membantu pemerintah berkomunikasi dengan pelaku usaha sirtu di sekitar lokasi agar kendaraan berat tidak melintas selama masa pembangunan.

“Saya sudah bicara dengan pihak pelaksana. Kalau satu minggu saja jalan tidak dilewati, pekerjaan bisa dikerjakan penuh dan cepat selesai,” katanya.
Samsul menambahkan, pelaksana proyek juga siap menambah tenaga kerja jika diberikan waktu tanpa gangguan lalu lintas kendaraan berat.

Baca juga: Ziarah Kubro Serambi Winongan Jadi Simbol Kedamaian, Pemkab Pasuruan Dukung Kegiatan Keagamaan

“Tujuannya satu, memastikan niat baik pemerintah memperbaiki jalan ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Respons Dinas BMBK

Plt Kepala Dinas BMBK Kabupaten Pasuruan, Sarinah Rostief, menyampaikan apresiasi atas perhatian Ketua DPRD terhadap proyek tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap berkoordinasi untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved