Inter Milan Kena Epic Comeback oleh AC Milan, Simone Inzaghi Sebut Jadi Pembakar Semangat

“Lalu kita bisa unggul 3-1,” kata Inzaghi.

“Namun Maignan bermain sangat baik saat menahan umpan dari Carlos dan Dumfries.”

“Ini adalah kekalahan yang membakar semangat,” aku Inzaghi.

“Namun tim ini akan pulih, seperti yang telah terjadi selama tiga setengah tahun terakhir.”

“Namun kita harus segera kembali ke performa terbaik kita,” tambah pelatih Inter tersebut.

Jalannya pertandingan

Kedua tim mampu membaca serangan masing-masing sehingga babak pertama berlangsung secara alot.

Serangan Inter Milan dan AC Milan mudah patah sebelum mencapai kotak penalti lawan.

Tidak heran jika babak pertama hampir berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Namu, tekanan Inter Milan akhirnya membuahkan hasil sebelum turun minum.

Menyisir dari sisi kiri lapangan, Mehdi Tahremi menerma bola di kotak penalti dengan posisi tidak terkawal.

Tahremi bisa menembak langsung, tetapi ia memilih mengoper bola ke Lautaro Martinez yang berdiri di sisi kanannya.

Lautaro Martinez melihat pemain bertahan AC Milan berusaha menghadangnya.

Ia pun mengontrol bola sejenak sembari mencari sudut tembakan yang tepat.

Tembakan Martinez dari jarak dekat paa injury time babak pertama akhirnya gagal dibendung oleh Mike Maignan.