Banjir Bondowoso
Dinsos Lakukan Trauma Healing ke Korban Banjir Bandang Gunungsari Bondowoso
Warga terdampak banjir bandang di Gunungsari, Maesan, Bondowoso mendapatkan pendampingan trauma healing dari dinas terkait
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATINTIMUR.COM, BONDOWOSO - Warga terdampak banjir bandang di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, mengikuti trauma healing selama dua hari berturut.
Kegiatan yang turut diselingi dengan pemberian bantuan itu berlangsung di sebuah musala dekat lokasi banjir. Dan dilaksanakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB).
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah mengatakan bahwa trauma healing dilakukan kepada 25 anak-anak dari usia TK, SD, SMP hingga balita untuk menumbuhkan kembali semangat mereka dengan bernyanyi bersama.
"Kami sampaikan jangan merasa sendiri. Memang kena musibah tetapi kita berharap mereka tetap semangat," katanya.
Khusus untuk para korban lanjut usia (Lansia), kata Anis, dirinya mendatangi secara pribadi. Mengajak mereka berbicara dari hati ke hati.
Terlihat, masih tatapan syok dari para lansia saat diajak berbicara. Lebih-lebih, rumah mereka yang terhanyut banjir, seperti nenek Hariya dan Ima.
"Mereka masih syok, terlihat jelas saat saya berbincang sejak kemarin," ujar Anis pada TribunJatimTimur.com, Sabtu (11/1/2025).
Ia menjelaskan, khusus untuk anak sekolah tetap bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selain itu, pihaknya memberikan atensi kepada korban lansia dan penerima bantuan sosial.
Baca juga: Kalah di Pilkada 2024, PDI Perjuangan Tetap Bersinergi dengan Pemkab Jember
Menurutnya, sebagian korban kehilangan KTP dan Kartu Keluarga (KK) akibat terseret banjir. Sehingga, mereka akan difasilitasi untuk dapat segera mendapatkan ganti baru.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang terjadi di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Bondowoso, pada Kamis (9/1/2025) sore.
Akibatnya, 12 rumah mengalami rusak ringan dan rusak berat. Empat ternak nyaris terhanyut banjir, kemudian sekitar 4 hektar lahan pertanian juga turut terdampak.
Diperkirakan banjir terjadi akibat curah hujan tinggi sejak Pukul 11.00 WIB siang. Hingga membuat air Sungai Peh di Lereng Gunung Argopuro, mengalir deras membawa material lumpur, batu, hingga kayu.
Proses pembersihan lahan berlangsung dua hari, sejak kemarin hingga hari ini. Seluruh pihak terlibat, mulai dari BPBD, TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, BSBK, Dinas Perkim dan Ciptaru, Damkar Pol PP, Tagana, hingga relawan.
Sehari pasca banjir Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono juga hadir langsung meninjau banjir dan memberikan bantuan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Banjir Bandang
Kecamatan Maesan
Kabupaten Bondowoso
trauma healing
Dinas Sosial
Bondowoso
TribunJatimTimur.com
Gotong Royong Bersih-Bersih Material Banjir Bandang Bondowoso |
![]() |
---|
Banjir Bandang Susulan Wonoboyo Bondowoso, Rumah Rusak Bertambah Jadi 111 |
![]() |
---|
Empat Dam dan Jembatan Rusak Akibat Banjir Bandang Susulan di Bondowoso |
![]() |
---|
Banjir Bandang Susulan Wonoboyo Bondowoso, Sisakan Satu Baju Daster Toyyibah |
![]() |
---|
Usai Banjir Bandang Bondowoso, Aparat dan Masyarakat Bersih-Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.