Imlek 2025

Nastar dan Spikoe Jadi Hantaran untuk Rayakan Tahun Baru Imlek 2025

Aneka kue seperti nastar dan spikoe bisa jadi alternatif hantaran untuk menghangatkan perayaan Tahun Baru Imlek Shio Ular Kayu 2025

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Nurika Anisa
Chef Ferdiansyah menunjukan kue untuk hampers Tahun Baru Imlek yang didekorasi bernuansa Shio Ular Kayu 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Tahun Baru Imlek 2025 semakin dekat. Tradisi mengirimkan hampers atau hantaran menjadi bagian yang tidak terlewatkan.

Selain tradisi, mengirim hampers menjadi wujud merekatkan hubungan baik antar keluarga, dan juga kolega sekaligus berbagi berkat dan harapan.

Untuk mewakili kehangatan Tahun Baru Ular Kayu tersebut, Hotel Ciputra World Surabaya menghadirkan beragam hampers kue.

Konsep kue yang dihadirkan menarik dengan bentuk-bentuk sesuai dengan Shio Ular Kayu.

“Kami membuat hampers cenderung ke warna merah, warna yang khas dengan perayaan Imlek. Ada spikoe, sponge cake nastar, bentuknya memang saya desain nuansa Imlek,” sebut Pastry Chef Ferdiansyah, Selasa (21/1/2025).

Spikoe disebut menjadi favorit pada Natal 2024. Kali ini, Chef Ferdi mengkreasikannya dengan tampilan yang berbeda.

Dengan panjang 24 centimeter dan lebar 10 centimeter, spikoe dengan dekorasi kipas, busana cheongsam yang tampil nyentrik dengan warna merah kuning.

Chef Ferdi menyebut, kue spikoe yang menjadi kue khas Surabaya memiliki karakter sendiri dibanding jenis kue lainnya.

Kue ini memiliki rongga yang lebih halus sehingga membuat teksturnya lebih lembut.

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Dinas Peternakan dan Perikanan Situbondo Dapat Bantuan 3.500 Vaksin

Chef yang pernah bekerja di Dubai ini menyebut, kelembutan spikoe ini bisa mengalahkan sponge cake.

Kuncinya adalah pilihan butter dan jumlah telur yang lebih banyak dibanding resep kue lainnya.

“Kalau cake biasa pakai 12 telur utuh, tapi kalau spikoe saya pakai 50 telur kalau porsi besar bisa 100 telur. Beda jauh dan spikoe tidak pakai telur utuh. Mungkin utuhnya lima tapi 35 itu kuning saja,” ujarnya.

Penggunaan telur pada pembuatan kue sangat berpengaruh.

Kuning telur membuat kue lebih lembut, jika digabung dengan pemakaian putih telur akan membuat kue berongga.

Jenis kue ini tahan hingga tiga hingga enam bulan dengan suhu minus 16, sementara di mesin pendingin bertahan satu minggu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved