Imlek 2025

Perayaan Imlek di Tahun Ular Kayu di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Kota Probolinggo 

Pelaksanaan sembahyang Tahun Baru Imlek 2576 di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga yang diikuti jemaat dari tiga kepercayaan di Kota Probolinggo

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Jemaat Klenteng Tri Dharma Sumber Naga
IMLEK DI PROBOLINGGO - Jemaat di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Kota Probolinggo khusyuk melaksanakan ibadah di Tahun Baru Imlek, Selasa (28/1/2025) malam. Dalam ibadah di tahun ular kayu ini, mereka berharap Kota Probolinggo dijauhkan dari segala marabahaya dan bencana.    

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Pelaksanaan sembahyang Tahun Baru Imlek 2576 di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga yang diikuti jemaat dari tiga kepercayaan di Kota Probolinggo berjalan khidmat, pada Selasa (28/1/2025) malam.

Jemaat yang mengikuti sembahyang Tahun Baru Imlek di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Kota Probolinggo ini adalah Toa, Kong Hu Chu dan Budha. Harapan mereka tetap tertuju agar diberi kesejahteraan dan dijauhkan dari bencana.

Jalannya sembahyang berlangsung khidmat meski hanya digelar sederhana. Sembahyang diawali didepan altar patung Dewa Kong Co Tan Ho Cin Jin yang merupakan dewa dari tuan rumah Klenteng Tri Dharma Sumber Naga.

Seperti perayaan pada umumnya, setelah dengan khusyuk melaksanakan ibadah Tahun Baru Imlek, para jemaah ini kemudian saling bermaaf-maafan satu dengan yang lainnya. Sebagai puncaknya, digelar pertunjukan wayang dan menyalakan kembang api.

Ketua 2 Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Erfan Sujianto mengatakan, sembahyang di tahun ular kayu atau tahun 2025 ini sekaligus merupakan bentuk syukur manusia telah diberikan rejeki melimpah oleh sang pencipta.

"Di tahun ular kayu ini, kami berharap diberikan kesehatan, keselamatan dan dijauhkan dari hal yang jelek atau buruk serta tempat tinggal kami dijauhkan dari marabahaya ataupun bencana alam," kata Erfan, Rabu (29/1/2025).

Baca juga: Tiga Siswa SMP Korban Laka Air di Pantai Drini Tiba di Mojokerto, Langsung Dimakamkan

Tahun ular kayu, menurut Erfan, memiliki 5 unsur, yakni unsur kayu, unsur besi, unsur emas, unsur tanah dan unsur air. Unsur-unsur ini akan berganti setiap 12 tahun sekali. Sehingga panjatan doa dan harapan tertuju kepada kebaikan bersama.

"Tidak ada perayaan yang mewah kali ini, seperti tidak ada pertunjukan barongsai. Hanya saja, ketika sudah selesai itu ditutup dengan kembang api dan pertunjukan wayang potehi. Karena yang penting, harapan kami agar Kota Probolinggo jauh dari bencana itu terkabul," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved