Berita Bondowoso

Perhutani Bondowoso Sebut Alih Fungsi Lahan Bukan Penyebab Banjir Dusun Peh, Curah Hujan Tinggi

Alih fungsi lahan disebut bukan sebagai penyebab banjir di Dusun Peh, Maesan, Bondowoso, namun karena curah hujan tinggi

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
Kepala Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir saat diwawancari awak media usai mengikuti penanaman jagung di RPH Sekarputih, Kecamatan Tegalampel  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - KPH Perhutani Bondowoso menampik bahwa banjir bandang di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan disebabkan karena gundulnya hutan akibat alih fungsi lahan di Gunung Argopuro.

Kepala Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, memastikan di lereng Gunung Argopuro untuk hutan lindung maupun produksinya aman.

"Di atas aman-aman saja, hutan lindungnya aman. Hutan produksinya aman," ujarnya dikonfirmasi TribunJatimTimur.com pada Selasa (21/1/2025).

Ia menerangkan banjir tak hanya terjadi di Bondowoso. Melainkan di beberapa titik di wilayah lain juga terjadi bencana alam banjir. Kondisi ini, diperkirakannya karena faktor curah hujan yang tinggi. Sehingga mengakibatkan banyak lokasi yang mengalami luapan air. 

Seperti  banjir bandang di Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari Bondowoso, yang ternyata disebabkan oleh jembatan yang tertutup oleh sampah-sampah sehingga meluap airnya.

Baca juga: Dua Anggota LSM Diringkus Setelah Peras Kepala Desa di Kabupaten Probolinggo

Disinggung tentang adanya potongan kayu-kayu yang juga terlihat terangkut saat banjir badang di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan

Menurut pria yang juga Ketua Komisi Konservasi Jawa Timur itu, diperkirakan kayu itu merupakan kayu di pinggir sungai yang terbawa arus.

Dia menambahkan, Komisi Konservasi Alam Jawa Timur berencana akan melakukan konservasi di sumber mata air di Jatim di 2025.  Pihaknya bakal menghijaukan kembali sumber mati air, termasuk di bantaran sungai.

"Saat ini banyak di Pasuruan. Karena banyak terjadi banjir," ujarnya.

Sedangkan di Bondowoso, konservasi bakal dilakukan di Kecamatan Ijen. 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved