Batal Lolos Seleksi PPPK, Puluhan Guru Honorer Datangi Kantor DPRD Jember

"Setelah resume pendaftaran online keluar ternyata munculnya bukan tanaga honorer K2, tetapi tenaga non-ASN. Sempat dikonfirmasi ke BPSDM, tetapi BPSDM bilang tidak apa-apa nanti akan disesuaikan data Dapodik," ucap Widarto.

Baca juga: 2 Sosok Punggawa Persib Bandung Harus Absen Hingga Akhir Musim, Sang Pengganti Teridentifikasi

Namun mereka tidak lolos setelah hasil seleksi PPPK keluar. Kemudian para tenaga honorer K2 ini protes ke BPSDM Pemkab Jember.

"BPSDM mengambil langkah dan bupati mengirim surat kepada Panselnas, untuk mengubah. Karena sesuai peraturan mereka dapat afirmasi nilai dan otomatis lolos," tutur politisi PDI Perjuangan ini.

Widarto menyesalkan, Panselnas justru mengubah data peserta yang lolos seleksi PPPK tahap 1, sehingga memunculkan masalah di kalangan guru honorer.

"Kan ada seleksi tahap II nanti dan itu belum tahap tes, ada sebanyak 400 formasi yang diperebutkan. Harusnya 22 K2 ini diambilkan dari 400 sekian kuota diseleksi tahap II," papar pria berkaca mata ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)