Berita Sampang

Siswa SDN di Sampang Belajar di Tempat Parkir karena Gedung Nyaris Roboh

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Abdul Rahman mengatakan, upaya untuk memperbaiki Sarpras SDN Pengongsean 1 telah lama dilakukannya.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Hanggara Pratama
Siswa kelas 2 SDN Pengongsean 1, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura saat belajar di tempat parkir karena gedung kelas nyaris roboh. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sampang - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangongseyan 1, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura akhirnya memiliki peluang untuk menerima bantuan perbaikan Sarana dan Prasarana (Sarpas) sekolah di tahun ini (2025).

Baca juga: Kopi Arabika Kobra di Gunung Wilis Tulungagung Tersisa 100 Pohon

Bertahun-tahun, kondisi sebagian gedung SDN tersebut sangat memprihatikan. Siswa kelas 2 harus belajar di tempat parkir lantaran kondisi gedung kelas nyaris ambruk.

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Abdul Rahman mengatakan, upaya untuk memperbaiki Sarpras SDN Pengongsean 1 telah lama dilakukannya.

Sebab, di tahun 2021 SDN Pangongseyan 1 pernah masuk data alokasi dana dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jawa Timur. 

"Dana tersebut biasanya diperuntukan untuk revitalisasi. Jadi semua yang perlu direhab, itu direhab," ujarnya, Rabu (22/01/2025).

Akan tetapi, karena keterbatasan dana, tahun 2021 itu hanya 2 sekolah dapat dana tersebut dari 7 calon sekolah yang diajukan. Yaitu, salah satu di Kecamatan Torjun dan di Kecamatan Camplong.

Baca juga: Ini 22 Kepala Daerah Terpilih di Jawa Timur Yang Bakal Dilantik 6 Februari 2025

"Sedangkan selama 2022 dan 2023 hingga 2024, bantuan dari PUPR tidak ada. Sehingga kami mengajukan SDN Pangongseyan 1 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagai alternatif cadangan. Tapi DAK 2024 tidak gol," terangnya.

Kemudian di akhir 2024 lalu, pihaknya memperoleh kabar bahwa ada 9 sekolah di Kabupaten Sampang diproyeksikan menerima bantuan rehab melalui dana DAK 2025.

Melalui dana itu nantinya akan dikerjakan oleh PUPR Provinsi. Sehingga sejauh ini Disdik Sampang telah mengumpulkan calon penerima DAK 2025 sebanyak 9 sekolah, salah satunya SDN Pangongsean 1.

Adapun besaran anggaran bantuan yang diterima masing-masing sekolah, Pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pembinaan SD Disdik Sampang itu mengaku belum mengetahui kepastiannya.

Baca juga: UPDATE Perampokan Perhiasan Rp 5 Miliar di Surabaya, Komplotan Menyaru Petugas PDAM

"Nanti masih ada tahapan pengecekan dari PUPR Provinsi ke lembaga penerima bantuan, tujuannya untuk memastikan bagian apa yang akan direhab dan dibangun," tuturnya. 

Lebih lanjut, Abdul Rahman meyakini SDN Pangongseyan 1 bisa dapat bantuan rehab dari DAK 2025 mengingat, dari sisi kepemilikan tanah tidak ada masalah.

Kemudian, dari segi fisik, SDN Pangongseyan 1 memang perlu dibantu. Sedangkan dari jumlah siswa, lembaga pendidikan tersebut banyak.

"Untuk jadwal monitoring dari PUPR Provinsi, kami masih belum tahu. Jadi sampai saat ini, kami terus melakukan koordinasi sekolah mana yang nantinya akan didatangi terlebih dahulu," tutupnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Hanggara Pratama/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved