Longsor Wonosalam Jombang

Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Anak 9 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

ujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Kamis pagi (23/1/2025).

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Anggit Pujie Widodo
Longsor Wonosalam Jombang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jombang – Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Kamis pagi (23/1/2025). Longsor yang terjadi di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, telah menimbun empat rumah, menyebabkan kerusakan berat, dan memakan korban jiwa.

Eko Tri Asmoro, anggota Tim Tagana, longsor terjadi sekitar pukul 05.15 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak, Rabu malam (22/1/2025) hingga Kamis dini hari.

"Sebanyak empat rumah mengalami kerusakan berat, beberapa rumah lainnya rusak ringan, dan 474 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Saat ini, dua orang dilaporkan hilang dan dua lainnya luka berat," jelasnya.

Baca juga: Ramai Pagar Laut, Pejabat Sidoarjo Ramai-ramai Susuri Perairan HGB Laut

Salah satu korban, Duwi Ayu Wandira (9) atau yang akrab disapa Andien, ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun material longsor. Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Dias Quintas, menjelaskan korban ditemukan pada kedalaman 1,5 meter di bawah reruntuhan rumah yang ambruk.

"Korban diduga sedang berusaha membangunkan ayahnya saat longsor terjadi, tetapi naas, longsor menimbunnya sebelum sempat menyelamatkan diri," kata Wiku.

Ayah Andien, yang juga dilaporkan hilang, masih dalam proses pencarian. Tim gabungan terus berupaya mengangkat material longsor untuk menemukan korban.

Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan melakukan evakuasi barang-barang warga terdampak, serta pencarian korban hilang. Kondisi cuaca menjadi tantangan utama dalam proses pencarian dan pemulihan.

Baca juga: Sepasang Kekasih Curi Motor di Blitar

"Kami berharap cuaca hari ini mendukung sehingga pencarian korban dapat segera diselesaikan," ujar Wiku.

Pemkab Jombang telah menyiapkan posko pengungsian dan bantuan logistik untuk warga terdampak. Upaya pemulihan jaringan listrik juga terus dilakukan. Masyarakat yang tinggal di area rawan longsor diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Anggit Puji Widodo/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved