Berita Pasuruan

Pastikan Durian Pasar Wisata Cheng Hoo Pasuruan Berkualitas Baik, Anggota Dewan Sidak Pedagang

Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan melakukan inspeksi mendadak ke para pedagang durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo Pandaan

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
SIDAK PASAR WISATA : Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Setiya Wardhana (topi hitam) dan didampingi Andri Wahyudi (topi merah) politisi PDIP asal Pandaan saat melakukan sidak di lapak pedagang durian y di Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo Pandaan, Kamis (30/1/2025). Sidak itu menindaklanjuti keluhan warganet perihal kualitas durian yang dibeli di pasar tersebut. 

Ia hanya memohon ke para pedagang durian untuk berkata jujur. Kalau dimakan di sini enak, dibawa pulang juga harus enak. Kalau tidak, pihaknya akan mengevaluasi.

Baca juga: Sesi Latihan Terbaru Persib Bandung Jelang Kontra PSM Makassar Panen Sorotan, 1 Sosok Disindir

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo Pandaan Guntur meyakini, durian yang diklaim warganet tidak enak itu bukan dibeli di Cheng Hoo.

“Kami di sini punya inovasi. Beli durian satu buah, tapi tidak matang, maka pembeli bisa mengembalikan dan akan diganti dengan dua sampai tiga buah durian,” paparnya.

Dan itu, kata dia, sudah disepakati oleh para pedagang durian. Ini sebuah komitmen dan perjanjian bersama agar pedagang tidak sembarangan menjual dagangannya.

Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan Diana Lukita Rahayu mengakui sudah berulangkali melakukan sosialisasi dan edukasi ke para pedagang.

“Ini kan juga untuk kebaikan bersama. Mengangkat perekonomian pedagang agar pasarnya terus laris dan jadi langganan pembeli,” ungkapnya.

Dia juga memberi tips kepada para pembeli untuk memakan durian yang dibeli itu di lokasi. Atau membawa tempat sendiri untuk mengantisipasi pemalsuan durian.

“Kami juga sering melakukan pembinaan pedagang untuk selalu berkata jujur. Matang katakan matang, enak katakan enak jangan menipu pembeli,” tegasnya.

Diana, sapaan akrabnya, juga menyebut terus meminta pedagang untuk tertib berjualan. Jangan berjualan di area luar pasar Wisata Masjid Cheng Hoo.

“Ini juga untuk memudahkan pengawasannya. Kalau yang tidak masuk paguyuban, barangnya tidak terjamin. Kalau yang ada di paguyuban pasti terjamin,” tutupnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved