Berita Jember
Toko Berjaringan Berdiri di Dekat Pasar Tradisional, Pedagang Wadul DPRD Jember
Pedagang Pasar Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Jember wadul anggota DPRD Jember, Jawa Timur, protes pendirian minimarket
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
“Segera menelusuri oknum yang melakukan intimidasi kepada pedagang. Apapun alasannya intimidasi itu tidak dapat dibenarkan,” tanggapnya.
Candra juga meminta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember tidak mudah mengeluarkan ijin operasi toko modern berjaringan, supaya tidak merugikan masyarakat.
"Lihat dulu lokasinya kira-kira ada tidak yang dirugikan. Kalau sudah begini masyarakat menjadi korban lagi, saya minta diperketat lagi soal izin,” urai Legislatur Fraksi PDI Perjuangan ini.
Baca juga: Peringati Isra Miraj, UT Malang Ajak Santri Ponpes An Nashr Ngaji dan Sosialisasi Program Kuliah
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Jember, Adrian Supriatna, mengaku setelah mendengar keluhan pedangan Pasar ini. Katanya, langsung melakukan cek lapangan di bangunan toko modern berjaringan.
"Langsung melakukan pengecekan lapangan di lokasi tersebut. Dan sudah terlihat kalau itu toko berjaringan dan sudah berdiri," katanya.
Adri mengatakan, Disperindag Jember juga belum menerima pengajuan ijin dari toko berjaringan di Desa Lojojer Kecamatan Wuluhan ini.
"Kalau pengajuan NIB memang sudah memiliki dan sudah bisa mengakses sendiri di OSS. Tetapi, untuk Izin Usaha Toko Swalayan (IUTS) masih belum ada permohonan yang diterima Disperindag," tuturnya.
Adri mengatakan, Disperindag Jember terakhir mengeluarkan IUTS pada 2016. Setelah tahun tersebut tidak pernah ada ijin lagi yang diterbitkan.
Dia mengungkapkan, toko modern berjaringan di Jember sebanyak 258 outlet telah berdiri bangunannya. Berdasarkan IUTS yang telah terbit pada 2016.
"Namun setelah adanya Perda no 9 Tahun 2016 tersebut, masih belum ada usulan pengajuan perizinan toko berjaringan lagi. Kami hanya melakukan perpanjangan perizinan saja dan tidak menerbitkan izin baru sejak 2016 lalu," imbuhnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Penerbangan Perdana Jember-Jakarta Kembali Ditunda, Kali Ini 23 September 2025 |
![]() |
---|
Lima Warga Jember Diserang Kera Liar di Desa Klungkung, Termasuk Anak dan Lansia |
![]() |
---|
Tambak Udang Tak Punya Izin Tapi Panen 14 Kali, Buang Limbah ke Sungai dan Pasang Pipa Laut Ilegal |
![]() |
---|
Gandakan Kunci Saat Ajari Korban Mengemudi, Dua Pria Curi Mobil di Jember |
![]() |
---|
Harga Daging Ayam di Jember Naik, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.