Banjir di Situbondo
Diguyur Hujan Deras dan Air Laut Pasang, Enam Kecamatan di Situbondo Terdampak Banjir
Banjir melanda enam kecamatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (3/2/2025) malam, hingga kini pendataan dampak masih dilakukan
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Banjir melanda enam kecamatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (3/2/2025) malam.
Keenam kecamatan itu adalah Kecamatan Bungatan, Kendit, Panarukan, Panji, Mlandingan, dan Bungatan.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, banjirdikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi dan air laut pasang.
Sehingga, kata Sruwi, debit sungai naik sampai meluber ke jalan dan permukiman warga.
"Ketinggian banjir mencapai satu meter," ujarnya, Selasa (4/2/2025).
Menurutnya, ada rumah warga di Desa/ Kecamatan Bungatan yang roboh, karena tidak kuat menahan derasnya banjir.
"Satu ekor sapi milik warga di Kecamatan Kendit, dilaporkan hanyut," imbuhnya.
Selain banjir, sambung Sruwi, hujan yang disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang, yaitu di Desa Pathek, Kecamatan Panarukan; Kecamatan Panji; Kotakan, Kecamatan Situbondo; dan Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan.
"Untuk pohon tumbang ada empat lokasi," tukasnya.
Baca juga: 37 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang di Wonoboyo Bondowoso, Dua Sapi Terbawa Arus
Sruwi mengimbau agar masyarakat untuk selalu waspada dan berhati hati, karena curah hujan hingga akhir Februari ini masih tinggi.
"Tak hanya hujan, biasanya disertai angin kencang. Makanya pohon yang usianya tua dan mulai lapuk dipotong," ucapnya.
Dia juga meminta masyarakat yang berada di bantaran sungai yang sering banjir, untuk mengamankan barang-barang berharga.
"Misalnya dokumen penting, dan memindahkan sementara hewan peliharaannya agar tidak terkena banjir," himbaunya
Dikatakan, sejak tadi malam pihaknya telah membagi tugas, terutamanya mengatasi pohon tumbang ke fasilitas umum.
"Petugas juga mengevakasi warga tedampak banjir di Mlandingan Wetan," katanya.
Baca juga: 14 Truk Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Ruang Server dan Arsip Dishub Jatim
Sruwi menegaskan, pihaknya belum bisa mengetahui rumah warga yang terdampak banjir itu, karena masih dilakukan pendataan.
"Hari ini kami baru turun ke lokasi banjir untuk melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir itu," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.