Berita Banyawangi
Damkar Banyuwangi Ditelopon Warga Tengah Malam untuk Evakuasi Ular, Ternyata Cuma Kain Serbet
Anggota damkar datang membawa peralatan lengkap, seperti sarung tangan safety, senter, tongkat pengait, dan penjepit ular.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Satrio, warga Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi heboh saat mengetahui ada benda asing di bawah lemari di dapur rumahnya, Rabu (5/2/2025) malam. Ia mengira, benda asing tersebut adalah ular berbahaya.
Baca juga: Jelang Menghadapi PSGC Ciamis, Persekabpas Uji Coba Lawan Timnas Jordania U-20
Dengan sigap, ia lekas menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) Banyuwangi untuk meminta pertolongan. Satrio berharap, petugas damkar bisa mengevaluasi benda yang dikiranya ular tersebut sehingga rumahnya aman.
Menerima laporan dari warga, petugas damkar pun bergegas ke lokasi. Sebanyak empat personil rescue didatangkan ke lokasi. Personil tersebut merupakan anggota Damkar Banyuwangi yang biasa menangani evakuasi hewan berbahaya, termasuk ular.
Anggota damkar datang membawa peralatan lengkap, seperti sarung tangan safety, senter, tongkat pengait, dan penjepit ular.
"Tim tiba di rumah warga yang malapor sekitar pukul 23.12 WIB. Personil langsung melakukan evakuasi atas laporan warga," kata Humas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi Muammar Qadhafi, Kamis (6/2/2025).
Baca juga: Bikin Ingat Aksi Mike Tyson Ke Holyfield, Pemain Jaranan Gigit Kuping Penonton hingga Cuil
Begitu sampai di rumah pelapor, petugas langsung menuju ke dapur. Mereka menilik lokasi dilaporkannya ada benda aneh yang dikira ular. Benda tersebut terlihat di bawah meja kayu yang bolong.
Petugas sempat curiga ketika pertama kali melihat benda tersebut. Dari bentuk dan warnanya, mereka sanksi bahwa benda itu adalah ular.
Qadhafi menjelaskan, petugas damkar kemudian mengambil benda tersebut. Di luar dugaan, benda itu ternyata hanya sebuah kain serbet berkelir biru donker dengan motif garis-garis putih.
Baca juga: Dua Anggota Polres Situbondo Dipecat Tidak Hormat
"Kain serbet itu lalu dilihatkan ke pemilik rumah. Untuk memastikan benda itu bukan ular sungguhan," terang dia.
Kejadian unik dan menarik seperti evakuasi kain serbet bukanlah hal yang pertama dialami petugas Damkar Banyuwangi. Qadhafi memastikan, petugas Damkar Banyuwangi akan selalu sigap membantu warga jika dibutuhkan.
"Kami bersiaga 24 jam penuh untuk menerima laporan jika sewaktu-waktu adanya laporan kebakaran maupun penyelamatan dari warga," ujarnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Ke Banyuwangi, Wapres Gibran Traktir Seratus Anak Yatim Belanja Peralatan Sekolah |
![]() |
---|
Shinta Nuriyah Wahid Buka Puasa Kebangsaan di Banyuwangi |
![]() |
---|
Bupati Ipuk Minta Peran Aktif PKK Dalam Pembangunan Daerah, Termasuk Penguatan Data Kependudukan |
![]() |
---|
Banyuwangi Lakukan PKS Dengan Dirjen Pajak dan DJPK Optimalisasi Pajak Daerah |
![]() |
---|
Bulan Ramadan, Bupati Ipuk Lakukan Jemput Bola Layanan Publik di Ujung Selatan Banyuwangi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.