Berita Situbondo

Penderita Mata Katarak di Situbondo Masih Tinggi, POMI dan RS Besuki Gelar Operasi Gratis

Ratusan penderita penyakit mata katarak di Situbondo, kembali mendapatkan operasi gratis, yang kali ini digelar di RSUD Besuki

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
OPERASI KATARAK - Tim medis RSU Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memeriksa penderita katarak, Kamis (6/2/2025). Operasi mata katarak dilakukan untuk mengurangi jumlah kebutaam akibat mata katarak. 

"Selain katarak, kami mungkin akan melakukan operasi sumbing dan penyakit lainya," jelasnya.

Budi mengungkapkan bakti sosial ini dilakukan difokuskan pada masyarakat di sekitar PLTU Paiton.

"Ya untuk sementara Situbondo dan Probolinggo. Bahkan kemarin Selasa kami bekerja sama dengan rumah sakit  Rizani," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr Sandy Hendrayono membenarkan angka penderita katarak di Situbondo ini sangat tinggi.

Karenanya, pihaknya gencar melakukan sejumlah cara untuk mengurangi angka Ini, antara lain lewat bakti sosial operasi katarak.

"Masyatakat juga datang saja ke rumah sakit, dan tidak perlu mikir biaya," kata Sandy.

Baca juga: Tak Ingin Boncos Lagi, Persib Bandung Larang Suporter Datang ke Stadion saat Lawan PSIS Semarang

dr Sandy tidak bisa memastikan total.pemderita.mata katarak yang ada di.Kabupaten Situbondo, karena itu harus melalui tahapan screning.

"Makanya yang sekarang belum matang, baru setelah ditunggu beberapa bulan baru matur. Baru itu bisa dioperasi,"ujarnya.

Sandy mengungkapkan, data penderita mata katarak yang dirupdate di Dinas Kesehatan itu, jumlahnya mencapai sekitar 6.000 orang.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Besuki, dr Imam Hariyono mengatakan, operasi mata katarak dilakukan menjelang Ramadan, agar dapat mambantu masyarakat yang tidak bisa membaca dan mengaji di bulan Ramadan.

"Dengan begitu, saat Ramadan nanti bisa membaca atau mengaji lagi," ujarnya.

Dalam operasi mata katarak ini, dr Imam menjelaskan, pihak rumah sakit melibatkan tiga dokter spesialis mata dan perawat secukupnya

"Kegiatan kami bagi tiga sesi, untuk hari pertama 10 dan sisamya dilanjutlan sesi dua dan tiga," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved