Berita Bondowoso

Angka Pelanggaran-Kecelakaan Lalulintas Turun, Polres Bondowoso Tetap Gelar Operasi Keselamatan

Sedangkan data kecelakaan lalu lintas tahun 2023 sejumlah 26 kasus, dan tahun 2024 terjadi 19 kasus kecelakaan lalu lintas turun sebanyak 26,9 persen.

|
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Sinca Ari Pangistu
OPERASI KESELAMATAN 2025 - Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono saat memasangkan helm pada para pengendara yeng melintas di depan Mapolres Bondowoso, sebagai tanda edukasi tertib berkendara pasca Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025, Senin (10/2/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Bondowoso mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir.

Baca juga: Banyak yang Tumbang, DLH Bondowoso Pangkat Dahan Pohon di Area Perkotaan 

Data diterima dari Humas Polres Bondowoso, tercatat pelanggaran lalu lintas tahun 2023 sejumlah 122 kasus, sedangkan tahun 2024 sejumlah 85 kasus. Artinya terdapat penurunan sebanyak 46,7 persen.

Sedangkan data kecelakaan lalu lintas tahun 2023 sejumlah 26 kasus, dan tahun 2024 terjadi 19 kasus kecelakaan lalu lintas turun sebanyak 26,9 persen.

Fatalitas korban meninggal dunia akibat kecelakaan tahun 2023 dan 2024 sama-sama tercatat satu korban jiwa.

Baca juga: Enzo Maresca Jual Mahal, Pelatih Chelsea Ngaku Tak Nyesal Pinjamkan Joao Felix ke AC Milan

Kendati terjadi penurunan, Polres Bondowoso melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) setempat tetap menggelar Operasi Keselamatan yang akan berlangsung selama 14 hari mulai 10-23 Februari 2025.

Demikian dituturkan oleh Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025 dan Pencanangan Keselamatan Berlalu Lintas di Lapangan Apel Mapolres Bondowoso, Senin (10/2/2025).

Ia menegaskan, operasi ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Sekaligus, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. 

"Ini bisa berimplikasi pada tingkat fatalitas korban kecelakaan," terangnya.

Kapolres Bondowoso menyebut, operasi ini akan mengedepankan preemtif dan preventif serta penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan tilang elektronik (ETLE) ataupun blangko teguran.

“Sejalan dengan tema operasi, yaitu tertib berlalu lintas guna terwujudnya Asta Cita," jelasnya.

Baca juga: Tak Digaji Selama 2025, Honorer Pemkab Jember Wadul DPRD 

Pantauan di lapangan usai gelar apel pasukan, jajaran pejabat Polres membagikan helm pada para pengendara. Diikuti edukasi ketertiban dan keselamatan berkendara.

Data dihimpun, dalam operasi keselamatan ini ada 10 sasaran penertiban. Di antaranya yakni, pengemudi tak mengenaka helm, pengemudi di bawah umur, mobil barang memuat orang, dan mengemudi melebihi di atas kecepatan.

Kemudian, kendaraan tidak sesuai spek, kendaraan untuk balap liar, berboncengn lebih dari satu, kendaraan tidak layak jalan, TNKB tidak sesuai spek, pengemudi lawan arus, serta berboncegan lebih dari satu.

 

 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved