Liga Italia

Kata-kata Kedua Pelatih Usai Laga Juventus Vs Inter Milan, Thiago Motta Lega, Simone Inzaghi?

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi dan juru taktik Juventus, Thiago Motta memberikan kata-katanya usai pertandingan Derby d'Italia.

Editor: Luky Setiyawan
ist/pixabay/Andreas H/logo Juventus dan Inter Milan
JUVENTUS VS INTER: Ilustrasi laga Juventus vs Inter Milan yang berlangsung di Allianz Stadium, Minggu (16/2/2025). Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi dan juru taktik Juventus, Thiago Motta memberikan kata-katanya usai pertandingan Derby d'Italia. (ist/pixabay/Andreas H/logo Juventus dan Inter Milan) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi dan juru taktik Juventus, Thiago Motta memberikan kata-katanya usai pertandingan Derby d'Italia.

Diketahui, telah berlangsung laga Derby d'Italia yang mempertemukan dua rival bebuyutan, Inter Milan dan Juventus pada pekan ke-25 Liga Italia 2024/2025 ini.

Laga ini berlangsung di Stadion Allianz, Minggu (16/2/2025) waktu setempat atau Senin (17/2/2025) dini hari WIB.

Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Bianconeri atas Nerazzurri.

Baca juga: RATING Skuad Inter Milan Usai Dikalahkan Juventus, Dua Pemain Tampil Apik, Lautaro Martinez?

Baca juga: Kerap Buang-buang Peluang, Inter Milan Takluk dari Juventus Lewat 1 Gol Anak Sang Mantan

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini dan menyoroti kelemahan timnya dalam laga-laga besar.
 
Inzaghi tak menampik bahwa hasil ini sangat mengecewakan, terutama karena timnya memiliki sejumlah peluang emas untuk mencetak gol.

Tim berjuluk Nerrazurri itu bisa dikatakan mubazir peluang mencetak gol, terutama di babak pertama.

Yang paling dekat menjadi gol yakni saat tembakan Denzel Dumfries mengenai mistar gawang di babak pertama. Lalu, tembakan Lautaro Martinez yang dalam posisi bagus justru melayang di atas gawang.

"Ada penyesalan dan kekecewaan. Kami bermain dengan baik, berani, dan terorganisir, tetapi gagal memanfaatkan peluang yang kami miliki. Kami seharusnya unggul 1-0 di babak pertama," ujar Inzaghi kepada DAZN, dilansir dari Tribunnews.com.

Menurutnya, Inter Milan kehilangan ritme di awal babak kedua, sehingga Juventus mulai tampil lebih agresif dan akhirnya mencetak gol kemenangan melalui Francisco Conceicao pada menit ke-74.

"Kami tidak memulai babak kedua dengan pendekatan yang sama. Juve lebih berani setelah turun minum, dan kami tidak cukup fluid dalam permainan. Kami masih bisa menciptakan peluang, tetapi kemudian kebobolan," kata dia.

Kekalahan ini menjadi yang ketiga bagi Inter Milan musim ini di Serie A, dan yang kedua dalam 10 hari terakhir setelah mereka juga kalah telak 0-3 dari Fiorentina. 

Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah rekor buruk Inter dalam laga-laga besar musim ini.

Inter hanya mampu meraih tiga kemenangan dari 10 pertandingan melawan tim delapan besar Serie A. 

Hal ini menjadi perhatian serius bagi Inzaghi, mengingat dua pekan lagi mereka harus menghadapi Napoli dalam laga yang bisa menentukan gelar Scudetto.

"Kami harus menghindari pernyataan besar, cukup bekerja lebih keras, terutama dalam menghadapi tim-tim besar. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan, tetapi kami harus menjadikannya pelajaran dan bangkit," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved