Kebakaran di Situbondo
Dua Rumah di Banyuputih Situbondo Terbakar, Kerugiannya Mencapai Rp 500 Juta
Dua rumah di Kecamatan Banyuputih Situbondo terbakar tadi malam, salah satu pemilik rumah sedang beribadah umrah
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Dua rumah warga Dusun Sukorejo Utara, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terbakar, Senin (03/03/2025) malam.
Dua rumah yang menjadi sasaran amukan api itu, yakni milik Hamidiyah dan Wajid, warga setempat.
Kobaran api tidak hanya menghanguskan bangunan rumah warga, melainkan juga membakar satu unit sepeda listrik, satu unit sepeda motor, mesin cuci, dua unit televisi dan empat unit kulkas.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran dua bangunan rumah itu, namun kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai sekitar sebesar Rp 500 juta.
Kepala BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan kejadian kebakaran dua rumah warga di Kecamatan Banyuputih tersebut.
Peristiwa kebakaran itu, kata Sruwi, terjadi sekitar pukul 23.45 WIB berawal dari rumah Hamidiyah dan merembet ke rumah tetangganya.
"Saat kejadian pemilik rumah sedang umroh dan rumah itu ditempati anak angkatnya," ujarnya.
Baca juga: Ramadan 2025, Napi Lapas Banyuwangi Dilatih Membuat Kaligrafi
Menurutnya, pada saat anak angkat pemilik rumah sedang tidur terbangun ketika melihat kepulan asap hitam di dalam rumahnya dan langsung keluar menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
"Warga yang mendengar berdatangan ke lokasi dan berusaha memadamkan kobaran api itu," katanya.
Di tengah para warga memadamkan kobaran ap itu, lanjut Sruwi, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi kebakaran untuk memadamkan api yang semakin besar itu.
"Api itu berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.10 WIB," tukasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah mengatakan, setelah dihubunngi BPD Sumberejo, pihaknya bergegas segera mendatangi lokasi kebakaran rumah warga itu.
"Saat tiba sudah ada Damkar di lokasi," ujarnya.
Meski ada damkar, kata Ulfi, namun keberadaan damkar tidak mencukupi, karena kobaran apinya sangat besar.
"Yang terdampak kebakaran itu bukan dua rumah, tapi ada tiga rumah," katanya.
Setelah itu, lanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan mas bupati untuk meminta bantuan damkar dari kabupaten agar membantu proses pemadaman api tersebut.
"Adanya bantuan damkar itu, api itu akhirnya berhasil dipadamkan," tukasnya.
Baca juga: Pemkab Lumajang Akan Bangun Jembatan Timbangan Pasir Untuk Genjot Perolehan Pajak
Wabup Ulfi mengatakan, pihaknya hari ini bersama kepala desa, camat, kepala BPBD, Kadinsos, Basnas dan PUPP untuk memberikan pelayanan paripurna kepada korban kebakaran.
"Ya bantuan yang diberikan berupa kasur dan makanan siap saji dan alat masak serta tikar," bebernya, Selasa (4/3/2025).
Selain itu, sambungnya, untuk bantuan dari Baznas dapat dicairkan untuk membantu para korban kebakaran itu.
"Bantuan baznas Rp 15 juta dan dibantu dana dari desa Rp 10 juta. Tapi kita minta dana talangan untuk RTLH ke PU," katanya.
Tak hanya itu, Ulfi mengatakan, pihaknya juga meminta BPBD dan Dinsos untuk mencarikaan tambahan dana, agar kontruksinya dapat terbangun.
"Sehingga dananya tidak hanya Rp 25 juta, akan tetapi tembus Rp 50 juta," harapnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Lupa Matikan Kompor, Warung Warga Lugundang Situbondo Nyaris Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Dua Rumah Warga Desa Tlogosari Situbondo Terbakar, Perabotan Ludes |
![]() |
---|
Enam Rumah Ludes Terbakar di Situbondo, Dua warga Terluka |
![]() |
---|
Ganti Tabung Gas, Ibu Rumah Tangga dii Situbondo Alami Luka Bakar dan Dapurnya Ludes |
![]() |
---|
Sembilan Lapak PKL di Alun-Alun Besuki Situbondo Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.