Berita Pasuruan

Pasutri Muda di Pasuruan Rampas Handphone dan Motor Milik Seorang PNS

Aksi kejahatan itu terjadi di Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Polres Pasuruan
TAK BERKUTIK : Anggota unit reskrim Polsek Kejayan saat menangkap pasutri yang kompak mencuri Hp dan Motor. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Unit Reskrim Polsek Kejayan menangkap pasangan suami istri (pasutri) yang merampas sepeda motor dan handphone milik YHY, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Nguling, Pasuruan.

Aksi kejahatan itu terjadi di Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu.

Pasutri yang diamankan adalah Muhamad Badrus Suhur dan Anisa Bahar. Masih ada satu pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran polisi, yakni paman tersangka

Baca juga: Banyuwangi Wakili Jawa Timur di Ajang Putri Indonesia Nasional

Kapolsek Kejayan AKP Bambang Soesilo menjelaskan, kedua ditangkap karena diduga terlibat dalam aksi perampasan motor dan ponsel.

Disampaikan dia, kejahatan ini sudah direncanakan dengan peran masing - masing. Anisa bertugas menghubungi korban yang memang sudah saling mengenal.

Anisa mengajak bertemu korban di Kejayan Lokasi kejadian ini berbeda dengan lokasi awal yang dijanjikan. Artinya tersangka mengubah lokasi perjanjian.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Bondowoso Tetap Berjalan Saat Ramadan

Alasannya karena Anisa kehabisan bensin. Saat di lokasi, Muhamad Badrus dan pamannya beraksi. Mereka menakuti korban dengan senjata tajam.


"Korban dihadang dua pria bersenjata tajam. Pelaku langsung merampas sepeda motor dan ponsel milik korban,” kata Kapolsek, Jumat (7/3/2025).

Berdasarkan hasil interogasi, Anisa Bahar diduga sebagai otak kejahatan ini. "Motifnya adalah dendam pribadi karena korban sering menggodanya," tambahnya.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat hitam, satu ponsel Oppo F11 yang sempat dikubur di belakang rumah pelaku.

Baca juga: Bupati Pasuruan akan Benahi Wisata Banyubiru Dongkrak Ekonomi Masyarakat Sekitar

Namun, sepeda motor Honda Scopy milik korban masih dibawa kabur oleh saudarnya yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Kami terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya. Proses hukum akan kami lanjutkan sesuai prosedur," lanjutnya

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan mengapresiasi kerja keras anggota. Penangkapan atas kasus kejahatan ini sangat penting dan ditunggu masyarakat.

Ia menghimbau masyarakat agar berhati-hati di jalan, jangan sendiri di jalur sepi, hindari perbuatan yang berujung kebencian dan dendam. 

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved