Berita Bondowoso
Penghitungan Efisiensi Anggaran di Bondowoso Tunggu Pembahasan dengan Banggar DPRD
Meski telah memasuki bulan ke tiga di 2025, penghitungan efisiensi anggaran di Kabupaten Bondowoso, belum rampung
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Meski telah memasuki bulan ke tiga di 2025, penghitungan efisiensi anggaran di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, belum juga rampung 100 persen.
Penghitungan baru selesai di Tim Anggaran Pemkab Bondowoso. Selanjutnya masih akan dibahas bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bondowoso.
Dijadwalkan pertemuannya akan dilakukan pada 11 atau 12 Maret 2025. Akibatnya plot anggaran untuk seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) belum diketahui.
Bahkan, anggaran yang bisa digunakan hanya untuk pembayaran listrik, air, dan honor.
Menurut Pj Sekda Bondowoso, Fathur Rozi, selain penggunaan anggaran, air, listrik dan honor, beberapa kegiatan juga masih tetap jalan kendati tak bisa 100 persen.
Karena, yang terkena refocusing efisiensi saja yang ditunda sementara. Penyebabnya ini terjadi karena berkaitkan dengan sistem SIPD, bukan tidak bisa melaksanakan kegiatan.
"Bukan berarti tak bisa melaksanakan, cuma tak bisa 100 persen. Menunggu hasil efisiensi," ujarnya dikonfirmasi pada Sabtu (8/3/2025).
Baca juga: Baru Pulang dari Bali, Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Jember
Ia menerangkan, penghitungan efisiensi di tingkat Tim Anggaran telah hampir selesai 100 persen. Tinggal didiskusikan dengan Banggar, sebelum akhirnya benar-benar bisa didistribusikan ke OPD-OPD.
"Baru mungkin Selasa atau Rabunya kami bersama Banggar. Sebenarnya, sudah fiks ya, distribusi itu sudah ada kepastian, (plot anggaran OPD, red) tapi kan tetap harus dibahas dengan Banggar," ujarnya.
Menurutnya, pengurangan anggaran di OPD-OPD, beberapa di antaranya dikakukan pada perjalanan dinas dipotong 50 persen, ATK, kegiatan seremonial, termasuk FGD.
"Kemudian itu kami arahkan sebagian besarnya, sesuai SE Kemendagri, untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur," jelas pria yang juga merupakan Kepala Dinas PMD Kabupaten Probolinggo itu.
Ia menerangkan, anggaran untuk di dinas PU yang terkana refocusing efisiensi anggaran sekitar Rp 65 milliar. Terperinci yakni DAU bidang PU sekitar Rp 61 milliar. Kemudian di bidang irigasi, dan PKK.
"Jika total Rp 65 milliar," terangnya.
Baca juga: Wamenkop Ferry Juliantono Apresiasi Koperasi Pondok Pesantren di Lamongan
Sebelum itu, Kepala Dinas Pariwisa, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora), Mulyadi, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum tahu hasil efisiensi dan rasionalisasi anggaran di semua OPD. Tak terkecuali Disparbudpora yang membawahi KONI.
Karena itulah, untuk tahun ini masih belum tahu berapa besaran anggaran untuk KONI Bondowoso.Hal itu dijabarkannya saat ditanya masih belum dimulainya seleksi Porprov oleh Cabor-cabor untuk Kabupaten Bondowoso.
Efisiensi Anggaran
Kabupaten Bondowoso
DPRD Bondowoso
Sekretaris Daerah
Bondowoso
TribunJatimTimur.com
Jawa Timur
Ngontrak Rumah, Satu Keluarga di Bondowoso Bawa Kabur Barang Kontrakan |
![]() |
---|
Didampingi Kejaksaan Perhutani Bondowoso Gandeng 30 Petani Kelola 15 Hektare Hutan di Grujugan |
![]() |
---|
Resmi Diperpanjang 2 Tahun, 17 Mantan Kades di Bondowoso Dilantik Lagi |
![]() |
---|
Ditemukan 21 Kasus Terduga Campak di Bondowoso, Dinkes Fokus Imunisasi dan Pemeriksaan Gratis |
![]() |
---|
Rumah Kita Bondowoso, Tempat Anak Broken Home dan Korban Pergaulan Bebas Menemukan Keluarga Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.