Berita Banyuwangi

Asmara Jadi Motif Pembacokan Tiga Warga Banyuwangi

Motif pembacokan tiga warga Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi terungkap

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Istimewa
TEMPAT KEJADIAN PERKARA - Tempat Pemakaman Umum di Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi yang menjadi lokasi pembacokan, Minggu (9/3/2025). Tiga orang terluka akibat insiden tersebut. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Motif pembacokan tiga warga Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi terungkap. Asmara diduga menjadi penyulutnya.

Kapolsek Giri AKP Budi Mujiono menjelaskan, permasalahan awal melibatkan tersangka FPC, warga Desa Tapan Rejo, Kecamatan Muncar dan korban Dinar Mislani.

FPC menganggap korban Dinar mengganggu istrinya. Ia pun memerintahkan kepada dua tersangka lain untuk menganiaya korban.

"Tersangka FPC mengimingi dua tersangka lain dengan uang Rp 2 juta apabila bisa menganiaya korban," terang Budi, Minggu (10/3/2025).

Sebelum pengeroyokan, para tersangka terlebih dulu meminum minuman keras. Berikutnya, mereka mendatangi korban dan penganiayaan pun terjadi.

Budi menjelaskan, tersangka datang ke rumah Dinar hingga terlibat cekcok. Para tersangka mengajak Dinar ke jalan depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) lingkungan Cungking. Di sanalah pembacokan menggunakan kerambit terjadi. 

Dinar yang terluka mencoba meminta pertolongan. Warga yang berada di sekitar lokasi pun berdatangan. Dua di antaranya adalah Hari Suselo (45) dan Iyono (55).

Naas, mereka yang berupaya melerai justru turut menjadi korban sabetan kerambit. 
 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved