Terdampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Bondowoso Hanya Sediakan 6 Bus di Mudik Gratis Lebaran 2025

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Mudik gratis bagi masyarakat Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, kembali bisa dinikmati pada Ramadan 1446 hijriah.

Namun demikian, program tahunan Dinas Perhubungan Bondowoso itu tak sebanyak tahun lalu, karena terdampak efisiensi anggaran.

Menurut Plt Kepala Dishub Bondowoso, Agung Trihandono, tahun lalu pihaknya menyediakan 10 bus untuk mudik gratis dari Bali ke Bondowoso. Kini, hanya bisa enam bus saja. Itu pun tidak bisa memberikan layanan makan sahur seperti tahun lalu.

"Kalau dari jumlah orang yang bisa kami bawa hanya 300 orang, enam bus itu," ujarnya dikonfirmasi TribunJatimTimur.com, Senin (10/3/2025).

Ia menjelaskan, tahun ini anggaran kegiatan mudik, total awal Rp 175 jutaan, namun terkena efisiensi menjadi Rp 98,5 juta. Dari anggaran setelah dipangkas ini, untuk biaya sewa bus saja Rp 72 juta  untuk 6 armada bus besar.

"Kalau tidak salah sisa Rp 72 juta," ujarnya.

Keberangkatan 6 armada tersebut yakni di tanggal 20 Maret 2025 jam 21.00 WITA dari Area Parkir Timur lapangan Bajrasandhi Renon, Denpasar, Bali. Untuk syaratnya hanya upload KTP atau KK di aplikasi.

"Pendaftaran bisa dilakukan di http:s.id/mudikgratis2025," terangnya sembari meminta cek kembali di flyer.

Baca juga: Plat Mobil Kunker Mensos Gus Ipul ke Jombang Kedaluwarsa, Tim Sebut Kendaraan Sewa Sementara 

Menurutnya, mudik gratis ini tetap diberikan di tengah efisiensi anggaran karena mudik juga bagian dari konsentrasi pemerintah. Di lain sisi, mudik menganggap itu menjadi beban pengeluaran bagi masyarakat selama Ramadan ini. 

Terlebih estimasinya, mudik dari Bali ke Bondowoso dengan membayar travel Rp 250 ribuan per orang. Jika satu keluarga misalkan 4 orang maka bisa mencapai Rp 1 juta.

"Rp 1 juta kalau di Bondowoso bisa beli macam-macam," terangnya.

Disinggung mudik gratis yang hanya dari Bali ke Bondowoso, kata Agung, karena memang yang banyak masyarakat Bumi Ki Ronggo kerjanya di Pulau Dewata.

"Banyak warga Bondowoso kerja di Bali," pungkasnya.

Informasi dihimpun, pelaksanaan ini juga didukung oleh Paguyuban Sataretanan Reng Bondowoso (SRB Dewata) yang merupakan paguyuban warga Bondowoso di Bali.

 
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)