Berita Bondowoso

Kodim dan Bulog Bondowoso Ajak Pengusaha Penggilingan Padi Sukseskan Ketahanan Pangan

Kodim 0822 Bondowoso bersama Bulog Cabang Bondowoso mengumpulkan seluruh pengusaha penggilingan padi

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
PENGUSAHA PENGGILINGAN PADI - Komandan Kodim 0822, Letkol Arh Achmat Yani saat berjabat tangan dengan sejumlah pengusaha penggilingan padi. Kodim Bondowoso bersama Bulog mengumpulkan para pengusaha penggilingan padi di Aula Makodim, Rabu (12/3/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO -  Kodim 0822 Bondowoso bersama Bulog Cabang Bondowoso mengumpulkan seluruh pengusaha penggilingan padi.

Pertemuan digelar di Aula Mako Kodim Bondowoso pada Rabu (12/3/2025) jelang waktu berbuka. 

Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmat Yani, mengatakan, pihaknya mengajak para pengusaha penggilingan padi untuk ikut mensukseskan ketahanan pangan.

Terutama untuk optimalisasi penyerapan beras dan gabah petani yang targetnya untuk Bondowoso yakni 20 ribu ton untuk beras. Dan Gabah sekitar 8.900 ton.

"Ini target periode Februari sampai April," ujarnya, Kamis (13/3/2025).

Ia menyebutkan untuk beras ini pihaknya akan mengambil dari penggiling dengan harga pemerintah sebesar Rp 12 ribu per kilogram. 

Nantinya penyerapan akan dilakukan dan dicadangkan oleh Bulog. Dirinya mengaku optimistis penyerapan padi dan berasnya akan bisa terwujud.

Meskipun, pada catatan sebelumnya luas tanpa tanam sawahnya besar, tapi penyerapan padi ke Bulognya kecil.

Baca juga: Polisi Gerebek Pengoplos Minyak Goreng Tanpa Label di Pasuruan, Tersangka Produksi 13 Ton Sebulan

"Sampai saat ini kurang lebih baru 5 koma sekian persen. Paling rendah di antara Jawa Timur," ujarnya.

Menurutnya, kondisi ini terjadi karena panennya belum signifikan. Namun, prediksinya pada Maret ini akan terjadi panen raya.

Untuk itu selain pengusaha penggilingan padi, pihaknya juga meninta Babinsa untuk gerak aktif melihat mendampingi Gapoktan.

"Kalau misalnya sudah ada info panen, untuk segera kabari ke Bulog. Kami juga sudah buat flyer," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Bondowoso, Hesty Retno Kusumastuti, mengatakan pihaknya berkomitmen dalam optimalisasi penyerapan gabah dan beras guna menjaga ketahanan pangan nasional.

Hingga saat ini, Bulog telah berupaya melalui 12 dari 28 mitra penggilingan. Namun, hasil yang dicapai masih belum maksimal.

"Karena itulah Bulog mengajak seluruh mitra penggilingan untuk berperan aktif dalam mendukung program pengadaan ini," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved