Berita Situbondo

Setelah Dua Hari Pencarian, Nelayan Asal Pulau Raas Ditemukan Meninggal di Perairan Situbondo

Setelah dua hari pencarian, nelayan asal Pulau Raas akhirnya ditemukan meski kondinya meninggal dunia di Perairan Jangkar Situbondo

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
zoom-inlihat foto Setelah Dua Hari Pencarian, Nelayan Asal Pulau Raas Ditemukan Meninggal di Perairan Situbondo
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
NELAYAN DITEMUKAN - Tim SAR gabungan saat mengevakuasi nelayan Pulau Raas yang ditemukan di Perairan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/03/2025). Nelayan itu ditemukan meninggal dunia setelah dua hari pencarian.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Upaya pencarian nelayan asal Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, yang hilang di perairan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akhirnya membuahkan hasil, Jumat (14/03/2025).

Tim SAR gabungan yang melibatkan tim Basarnas Banyuwangi, Pos AL, Polairud, Kamla, Kesahbandaran, Polsek dan Koramil, BPBD serta Tagana berhasil menemukan Junaidi di Perairan Jangkar.

Nelayan berusia 35 tahun ditemukan dalam kondisi mengambang tidak bernyawa oleh nelayan setempat.

Selanjutnya, kabar penemuan mayat ditindak lanjuti oleh tim SAR gabungan dengan mendatangi titik lokasi ditemukan jasad.

Anggota Basarnas Banyuwangi, Wahyu membenarkan kabar ditemukannya jasad nelayan yang hilang itu.

"Iya benar, nelayan itu ditemukan dalam kondisi meninggal," ujarnya, Jumat (14/03/2025).

Menurutnya, pihaknya menerima informasi ditemukannya jasad nelayan itu sekitar pukul 08.00 WIB dari nelayan yang sedang melaut.

Baca juga: UINSA Resmi Buka Fakultas Kedokteran, Fokus Epidemiologi Pesantren

Setelah itu, kata Wahyu, pihaknya bersama tim SAR yang lain mendatangi lokasi ditemukannya jasad nelayan itu.

"Korban ditermukan sekitar 3 mil dari lokasi kejadian," katanya.

Selanjutnya, sambungnya, pihaknya melakukan proses evakuasi dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Asembagus.

"Saat ini jasadnya sudah di rumah sakit," katanya.

Saat ditanya proses pemulangan jenazah nelayan itu, Wahyu mengatakan, pihaknya masih akan berkoordinasi degan pihak keuarganya yang ada di Pulau Raas.

"Belum, maka hari kita segera koodinasikan bagaimana proses pemulanganya. Kita masih menunggu informasi keluaragnya," jelasnya.

Diberitakan sebelumya, seorang nelayan asal Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, hilang di perairan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (13/03/2025).

Nelayan bernama Junaidi ini hilang setelah perahu yang dinaiki terbalik diterjang angin kencang dan gelombang besar.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved