Berita Bondowoso
Terima 117 Dosis Vaksin Rabies, Disnakkan Bondowoso Perluas Program Vaksinasi Hewan
Bondowoso terima 117 dosis vaksin rabies. Disnakkan perluas vaksinasi hewan untuk cegah penularan lintas spesies.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Pemkab Bondowoso menerima sebanyak 117 dosis vaksin rabies untuk program vaksinasi tahun 2025.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakkan Bondowoso, drh. Cendy Herdiawan, menjelaskan program ini penting karena rabies tidak hanya menular melalui anjing. Hewan lain seperti kucing, monyet, kelelawar, dan musang juga berpotensi menjadi pembawa virus rabies.
“Selama ini kita tahu rabies identik dengan anjing, padahal kucing, monyet, kelelawar, dan musang juga bisa menjadi penular rabies,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).
Baca juga: Rumah Warga di Situbondo Ludes Terbakar Saat Pemilik Pergi Nyekar
Untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, kegiatan vaksinasi tahun ini akan dilaksanakan secara terdesentralisasi di setiap Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) mulai 13 Oktober 2025.
Beberapa lokasi pelaksanaan antara lain di Puskeswan Cermee dan Puskeswan Prajekan, yang memiliki banyak komunitas pecinta hewan seperti kucing dan anjing.
“Kalau sebelumnya dipusatkan di kota, kali ini kita laksanakan di masing-masing Puskeswan,” kata Cendy.
Menurut Cendy, vaksin rabies yang diterima Bondowoso merupakan bantuan dari Disnakkan Provinsi Jawa Timur. Tidak semua daerah di provinsi ini memperoleh bantuan serupa, sebab distribusi vaksin diprioritaskan bagi wilayah dengan tingkat risiko lebih tinggi.
Baca juga: Mahasiswa Unej Intip Alur Pembuatan Paspor di Kantor Kelas I TPI Jember
Bondowoso termasuk kawasan prioritas karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyuwangi, yang berdekatan dengan Pulau Bali, wilayah yang hingga kini belum dinyatakan bebas rabies.
“Karena berbatasan langsung dengan Bali, sementara Bali belum bebas rabies,” jelasnya.
Cendy juga menerangkan prosedur yang dilakukan apabila ditemukan kasus gigitan hewan yang dicurigai mengidap rabies. Hewan tersebut akan dikarantina selama 14 hari untuk diamati perubahan perilakunya sebelum dinyatakan positif atau negatif rabies.
Baca juga: Tiga Remaja di Banyuwangi Ditangkap Polisi Usai Bobol Dua SD
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada laporan kasus gigitan anjing. Tetapi ada ciri-ciri tertentu jika anjing itu terpapar rabies,” tambahnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
vaksin rabies Bondowoso
program vaksinasi hewan
rabies di Jawa Timur
vaksin hewan peliharaan
TribunJatimTimur.com
Serangan Ulat Bulu Ganggu Aktivitas Belajar di SDN Dabasah 4 Bondowoso |
![]() |
---|
Bulog Belum Serap Jagung Petani Situbondo, Tunggu Hasil Analisis Kualitas |
![]() |
---|
Mobil Pikap Nyaris Terbakar di Depan Kantor DPKP Bondowoso |
![]() |
---|
Nenek di Bondowoso Laporkan Tetangga ke Polisi karena Merusak Pagar |
![]() |
---|
Polres Bondowoso Tanam 17 Ribu Hektar Jagung untuk Perkuat Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.