Tolak Revisi UU TNI

Amarah Mahasiswa Lumajang Memuncak Protes Keras UU TNI Meski Harus Terluka

Emosi kekecewaan masyarakat terhadap UU TNI yang baru saja disahkan terus memuncak seperti yang terjadi di Kabupaten Lumajang

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Tangkapan Layar
DEMO LUMAJANG RICUH - Aksi tolak UU TNI di DPRD Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Senin (24/3/2025). Aksi mahasiwa dihadapkan pada sikap represif aparat, sebabkan dua mahasiswa terluka di kepala.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Emosi kekecewaan masyarakat terhadap UU TNI yang baru saja disahkan terus memuncak seperti yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (24/3/2025). 

Demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD kabupaten Lumajang menolak UU TNI berujung ricuh

Dua orang mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bergerak terluka pada bagian kepala usai bersitegang dengan aparat. 

Saat demo berlangsung terlihat kontak fisik sangat intens antara mahasiswa dan aparat berseragam hijau loreng. 

Insiden terjadi saat Aliansi Mahasiswa Lumajang Bergerak meluapkan kekecewaan terhadap UU TNI dengan membakar ban 

Aparat mencoba memadamkan ban yang dibakar mahasiswa. Kemudian friksi antara mahasiswa dan aparat tak terhindarkan. 

Baca juga: UPDATE Pendemo Tolak UU TNI Ditangkap Polisi di Surabaya, Satu Mobil Jadi Sasaran

Terlihat salah satu dari banyak mahasiswa yang berdemonstrasi mendapat perlakuan keras dari aparat. Peristiwa tersebut terekam dan terlihat dengan jelas oleh orang-orang yang berada di dalam halaman DPRD Kabupaten Lumajang

"Kami menuntut untuk mencabut kembali UU TNI yang sudah disahkan. Terkait kekerasan terhadap peserta demo, kami meminta untuk diusut tuntas, karena hal ini sering sekali kita alami," ungkap Korlap Aksi Sulaiman saat dikonfirmasi. 

Massa kemudian berhasil menemui Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Oktafiyani. 

Di hadapan mahasiswa, Oktafiyani berjanji akan terus mengawal dan menyampaikan tuntutan mahasiswa ke DPR RI. 

'Kami apresiasi mahasiswa. Segera tuntutannya akan kami kawal sampai ke pusat. Tadi sempat panas dengan aparat, biasa, apalagi sedang puasa," jelas Okta. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved