Berita Jatim

Harjad Ke 111, Puguh Pamungkas : Momen Percepat Pembangunan Malang Menuju Center Of Exellence Jatim

Peringatan Hari Jadi Kota Malang ke-111, Puguh Pamungkas: Momen Mempercepat Pembangunan Kota Malang Menuju Center of Exellence Jawa Timur!

Dok Pribadi
Anggota DPRD Jatim Dapil Malang Raya, Puguh Wiji Pamungkas 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM | MALANG - Permulaan bulan April 2025 bertepatan dengan momen spesial untuk warga Malang, yaitu peringatan Hari Jadi Kota Malang ke-111.

Pemkot Malang mengusung tema 'Satu Hati Mengukir Prestasi’ pada momen perayaan HUT Ke-111 kali ini. Tema ini diangkat untuk merepresentasikan semangat kebersamaan, sinergisitas, serta rasa memiliki yang kuat dari seluruh elemen masyarakat.

Sejalan dengan semangat ini, Puguh Pamungkas selaku anggota DPRD Jatim Dapil Malang Raya ikut merayakan sekaligus menyambung harapan dan doa untuk kemajuan Kota Malang ke depannya.

"Pertama, saya berdoa semoga di usia yang ke-111 Kota Malang bisa benar-benar meneguhkan dirinya sebagai center of excellence-nya Jawa Timur," ucap Puguh kepada Tribun Jatim Network (1/4/2025).

Artinya, ke depannya Kota Malang tak lagi hanya dikenal sebagai 'Kota Pendidikan'. Tetapi juga menjadi barometer terhadap model perkotaan maju yang ada di Indonesia dalam mereporesentasikan jaminan kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran bagi masyarakat, imbuhnya. 

Sosok yang dikenal local hero Malang ini menambahkan catatan yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Kota Malang guna menjadikan momentum hari jadi ke-111 sebagai percepatan pembangunan yang lebih inklusif.

"Seiring berkembangnya zaman dengan pertumbuhan penduduk, beberapa sektor strategis perlu segera diprioritaskan pembangunannya, seperti urusan transportasi publik misalnya," tutur Puguh.

Menurut Puguh, pertumbuhan populasi yang ada juga perlu difasilitasi dengan pelayanan pemerintah. Sebab, fenomena kemacetan dan lalu lintas yang padat masih sangat sering dijumpai di Kota Malang.

Oleh karenanya, Pemerintah Kota Malang tentu bertanggung jawab untuk segera memberikan inovasi kebijakan agar urgensi masalah lalu lintas dapat terurai sebagaimana mestinya.

Lebih lanjut, Puguh mengungkapkan bahwa sektor manajemen lingkungan juga perlu disorot seiring dengan berjalannya progress pembangunan.

Khususnya perihal rantai pengelolaan sampah beserta jalur distribusinya.

"Pengelolaan sampah harus senantiasa memperhatikan prasarana yang memadai. Bisa dengan memperbanya titik pembuangan sampah sementara, yang kemudian terdapat revitalisasi hingga pembuangan akhir. Karena, jangan sampai pembangunan menuju Malang Mbois Berkelas dinodai oleh polusi mengganggu estetika Kota Malang," imbuhnya.

Terakhir, Puguh mendukung dengan tegas inisiasi Pemerintah Kota Malang untuk menjalankan kebijakan berbasis kolaborasi.

Untuk mengeksekusi itu semua, diperlukan kolaborasi dan sinergi bersama kampus, NGO, hingga kelompok masyarakat agar implementasi kebijakan benar-benar berpihak kepada rakyat.

"Dengan kolaborasi, saya rasa kombinasi upaya itu akan memudahkan kita saling bergotong royong dalam semangat satu hati mengukir prestasi," pungkasnya. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved