Balon Udara Tanpa Awak Berpetasan Terjun Bebas di Pacitan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PACITAN - Balon udara tanpa awak jatuh di pekarangan rumah tak berpenghuni di Desa Gawang, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Yang mengejutkan balon udara tanpa awak itu masih membawa petasan dan menyala. Beruntung ketika terjun bebas tidak ada korban jiwa.

Terjunnya balon udara tanpa awak di Desa Gawang itu viral di berbagai platform media sosial. Direkam video dan menyebar.

“Balon mu tekan Pacitan wong. Embuh gone sopo. Mbuh wong Ponorogo mbuh wong Tulungagung ora ngerti. Nyantol neng omah lawas (Balon udara tanpa awak sampai Pacitan. Tidak tahu punya siapa. Tidak tahu apakah dari Ponorogo atau Tulungagung. Jatuh di rumah lawas),” ungkap pria yang di dalam video.

Kapolsek Kebonagung, Iptu Haming Agus Purnama membenarkan bahwa ada balon udara tanpa awak jatuh di wilayah hukum Polsek Kebonagung.

“Jatuh di pekarangan sekitar rumah kosong yang sudah lama tidak ada penghuninya. Tidak ada korban jiwa. Masih kami cari asalnya darimana,” katanya.

Baca juga: Kecelakaan KA Komuter Jenggala di Gresik, Perlintasan Sebidang Ditutup

Kronologinya, kata dia, warga setempat bernama Fedo dan Aji berburu hewan. Ketika berburu, melihat benda dari plastik yang membentang di semak-semak ranting pohon.

“Kemudian didekati, diketahui plastik tersebut merupakan balon udara tanpa awak,” terang Iptu Haming.

Warga melaporkan ke Mapolsek Kebonagung. Anggota lalu terjun ke lokasi mengamankan balon udara tanpa awak itu.

“Bahwa asal usul balon udara yang jatuh di perkarangan belum diketahui siapa pemiliknya. Kalau dari Kebonagung atau Pacitan saya rasa tidak mungkin,” tegasnya.

Iptu Haming juga mengimbau warga yang menemukan balon udara tanpa awak untuk melaporkan ke polisi. Karena belakangan juga banyak temuan balon udara tanpa awak di kota 1001 goa.

Baca juga: Satu Korban Terseret Ombak Pantai Bambang Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

“Jangan nekat menerbangkan, karena lebih banyak negatifnya daripada positifnya. Di luar kota kan ada rumah yang atapnya tebrakar dan lain-lain,” pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com)