Berita Lumajang

Satu Korban Terseret Ombak Pantai Bambang Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Satu dari dua korban terseret ombak di Pantai Bambang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditemukan, sisanya masih pencarian

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/BPBD Lumajang
KORBAN DITEMUKAN - Petugas gabungan mengevakuasi jasad korban hanyut terseret ombak di Pantai Bambang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (8/4/2025). Saat ditemukan, korban terlihat berada di garis pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-awar. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Satu dari dua korban terseret ombak di Pantai Bambang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditemukan. 

Korban bernama Paedi (42) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, pada Selasa (8/4/2025) siang. 

Kapolsek Pasirian Iptu Loni menjelaskan, usai ditemukan jenazah Paedi langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Sumbermujur untuk selanjutnya dimakamkan. 

"Petugas gabungan menemukannya di Pantai Selok Awar-awar yang lokasinya tak jauh dari Pantai Bambang," ungkap Loni ketika dikonfirmasi. 

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono menuturkan tim gabungan masih berfokus pada pencarian. 

Fokus pencarian kali ini meliputi area Pantai Watu Pecak Selok Awar-awar dan sekitarnya

Baca juga: Jalur Pacet - Cangar Bakal Ditutup 1 Bulan Pasca Longsor Renggut 10 Korban Jiwa

Petugas gabungan berharap pencarian lanjutan dapat membuahkan hasil. 

Satu korban lainnya, yakni Candra (13) yang merupakan keponakan Paedi keberadaannya kini masih misterius. 

"Pencarian difokuskan dari Pantai Bambang, Pantai Watu Pecak, hingga Pantai Wotgalih. Dengan alat drone juga telah diterbangkan guna membantu memantau area pencarian dari jauh," bebernya. 

BPBD Kabupaten Lumajang meminta masyarakat tidak bermain di garis pantai lantaran ombak laut saat ini cukup tinggi. Berkisar antara 3 hingga 4 meter.

"Kesulitan kami adalah ombak yang tinggi, jadi kami juga perlu berhati-hati agar tidak ada korban lagi," jelas Yudhi.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved