Berita Bangkalan

Buaya Ompong Ditangkap Warga Bangkalan di Kebun Jagung, Pemilik Tak Sanggup Beri Makan

Warga di Bangkalan Madura beramai-ramai menangkap seekor buaya ompong di kebun jagung, meski ompong tetap berbada besar

Editor: Sri Wahyunik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
BUAYA OMPONG : Warga menangkap seekor buaya dengan panjang tubuh sekitar 2,5 meter di tengah ladang jagung Desa Buddan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (23/4/2025). BPBD Bangkalan menyebut buaya itu lepas dari kandang, pemiliknya memelihara sejak tahun 2016 setelah menemukan buaya itu di Sungai Tangkel, Desa/Kecamatan Burneh 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANGKALAN – Berpredikat sebagai hewan berkarakter predator atau pemangsa, perangai seekor buaya tetap saja menyuguhkan sosok hewan menakutkan. 

Hal itu terungkap ketika sejumlah warga menemukan buaya dengan panjang tubuh sekitar 2,5 meter di tengah ladang jagung, Desa Buddan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur,Rabu (23/4/2025).

Bahkan untuk mengendalikan, menangkap, hingga menggotong tubuh buaya itu, melibatkan sedikitnya enam orang pria untuk masuk ke tengah ladang yang sudah penuh dengan pohon jagung setinggi sekitar 2 meter. 

Sebagaimana yang tersaji dalam rekaman beberapa video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp sejak Rabu siang.  

‘Adhek giginah, king le merenges (tidak ada giginya, khawatir saja), jek reng mareh e kikir, (giginya sudah dikikir). Gejek oreng e tengnga jegung megek bejeb kabbi (warga membludak tangkap buaya)’.

Gambaran kekhawatiran warga yang diluapkan dalam Bahasa Madura itu disampaikan ketika enam orang pria mulai muncul dari rerimbunan pohon jagung.

Tiga orang di antaranya mengusung tubuh buaya dengan moncong diikat dengan seutas kaos berwarna terang, keempat kaki buaya tampak diikat dengan tali tampar berukuran kecil.

Baca juga: Modus Kejahatan Dukun Cabul di Mojokerto, Ajak Siswi SD Ritual Doa untuk Masuk Surga 

Camat Tanah Merah, Heri Arifin membenarkan bahwa video-video yang menyuguhkan sekumpulan warga menangkap seekor buaya, berlokasi di tengah ladang jagung di Desa Buddan.

Seekor buaya itu akhirnya dikembalikan ke kandang pemiliknya.

“Setelah dilakukan pengecekan bersama unsur muspika, buaya sudah berada dalam kandang, sudah jinak, dan katanya sudah tidak ada giginya karena memang dirawat mulai usia kecil. Selanjutnya, kami menunggu petunjuk dari OPD terkait yang menangani masalah satwa, muspika terus memantau agar tidak membahayakan warga sekitar,” ujar Heri, Kamis (24/4/2025).

Keberadaan seekor buaya ditangkap warga di tengah ladang jagung direspon personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Eko Sugiharto ke rumah pemilik buaya.  

Baca juga: PMI Banyuwangi Meninggal di Kamboja, Keluarga Diteror Orang Tak Dikenal

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Bangkalan, Arif Rahman Surya Atmaja mengungkapkan, hasil pemantauan kandang buaya yang berada di samping rumah seorang warga pemilik buaya dipastikan sudah tidak memenuhi standar kandang penangkaran.  

“(Buaya) ada di Desa Buddan, kemarin lepas dan ditemukan warga di ladang jagung setelah lepas dari kandang,” ungkap Surya, Kamis (24/4/2025).

Ia menjelaskan, langkah BPBD Bangkalan saat ini terus berkomunikasi dengan pemilik buaya yang menyatakan bersedia untuk melepas hewan reptil berkarakter predator itu.

Namun pihak BPBD Bangkalan masih berkoordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved