Haji 2025

186 Calon Jamaah Haji Jember Gagal Berangkat

Penyebab utamanya adalah mereka belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga batas akhir pelunasan pada 27 April 2025.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
MANASIK: Ribuan Calon Jamaah Haji latihan manasik di Lapangan Secaba Kecamatan Sumbersari Jember, Jawa Timur, Sabtu (26/4/2025). 185 Calon Jamaah Haji asal Jember gagal berangkat ke tanah suci. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Sebanyak 186 calon jamaah haji 2025 (CJH) asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, dipastikan tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Penyebab utamanya adalah mereka belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga batas akhir pelunasan pada 27 April 2025.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Nur Sholeh, menjelaskan bahwa dari total kuota haji reguler yang tersedia sebanyak 2.241 orang, hanya 2.055 jamaah yang menyelesaikan kewajiban pelunasan BPIH.

"Artinya, bagi mereka yang belum melunasi, keberangkatan ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini harus tertunda," ujar Sholeh saat ditemui pada Kamis (1/5/2025).

Menurutnya, belum dilunasinya BPIH oleh sebagian jamaah umumnya disebabkan oleh kendala finansial. Tahun ini, biaya yang harus dibayarkan oleh setiap jamaah reguler mencapai Rp 33,6 juta.

Baca juga: Kuliah Tanpa Gedung, Kerja Gak di Kantor: Cerita Wisudawan Universitas Terbuka Jember

"Selain karena keterbatasan ekonomi, beberapa calon jamaah memang sengaja memilih menunda keberangkatan karena ingin berangkat bersama anggota keluarga yang masih berada dalam daftar tunggu," tambahnya.

Sholeh menegaskan, kuota dari 186 jamaah yang tidak melunasi akan langsung digantikan oleh calon jamaah cadangan yang sudah memenuhi syarat pembayaran.

"Tahun ini, posisi mereka akan diisi oleh calon jamaah cadangan yang telah melunasi BPIH lebih awal," jelasnya.

Meski gagal berangkat tahun ini, para CJH yang tertunda tetap memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah haji di tahun-tahun berikutnya. Kuota mereka tetap aman dan tidak hangus.

Baca juga: Rating Pemain Inter Milan di Laga Kontra Barcelona, Sempat Unggul 2 Gol, Dumfries Jadi MOTM

"Mereka masih berhak berangkat tahun depan atau tahun-tahun setelahnya, tergantung kesiapan mereka untuk melunasi biaya haji," ungkap Sholeh.

Sementara itu, untuk 2.055 calon jamaah yang telah melunasi BPIH, keberangkatan ke Arab Saudi dijadwalkan dilakukan dalam enam kelompok terbang (kloter).

"Kloter 31 sampai 35 akan diberangkatkan pada tanggal 9 dan 10 Mei, sementara Kloter 50 dijadwalkan terbang pada 14 Mei mendatang," tutup Sholeh.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved