Berita Probolinggo

BREAKING NEWS: Dua Orang Tewas Usai Pesta Miras di Rumah Kepala Desa Temenggungan Probolinggo

Ironisnya pesta miras berlangsung di rumah Kepala Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, yang ternyata merupakan kakak dari salah satu korban.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
PENYELIDIKAN: Kantor Polsek Krejengan kini sedang menangani kasus dua orang meninggal dunia setelah pesta miras di rumah Kades Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Dua warga Kabupaten Probolinggo dilaporkan meninggal dunia setelah mengikuti pesta minuman keras (miras) bersama empat orang lainnya, Sabtu malam (26/4/2025). Ironisnya pesta miras tersebut berlangsung di rumah Kepala Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, yang ternyata merupakan kakak dari salah satu korban.

Korban meninggal diketahui bernama Rifkotul Ibat (19), warga Dusun Pasreh, Desa Temenggungan, dan Albar (38), warga Desa Prasi, Kecamatan Gading. Keduanya sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Albar dilarikan ke rumah sakit pada Minggu, 27 April 2025 sekitar pukul 17.00 WIB, sedangkan Rifkotul Ibat dibawa ke fasilitas medis pada keesokan harinya, Senin 28 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: 186 Calon Jamaah Haji Jember Gagal Berangkat

Empat orang lainnya yang turut serta dalam pesta miras itu adalah Taufik (33), Mulyadi (49), Fran (49), dan Asril (20). Seluruhnya berasal dari Dusun Pasreh, Desa Temenggungan.

Kapolsek Krejengan, AKP Marudji, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa kedua korban meninggal di rumah sakit yang berbeda setelah sebelumnya tidak sadarkan diri dan sempat mendapatkan penanganan medis.

“Satu korban meninggal dunia di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, sementara korban lainnya meninggal di Rumah Sakit Rizani Paiton setelah sempat dirawat. Pagi tadi sudah dimakamkan,” ujar AKP Marudji pada Kamis, 1 Mei 2025.

Baca juga: Kuliah Tanpa Gedung, Kerja Gak di Kantor: Cerita Wisudawan Universitas Terbuka Jember

Menurutnya, Rifkotul Ibat semula dibawa ke RSUD Waluyo Jati bersama Albar. Namun karena keterbatasan kapasitas, pihak keluarga memutuskan untuk memindahkan Rifkotul ke RS Rizani. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong.

“Awalnya semua korban dibawa ke RSUD Waluyo Jati. Karena tidak bisa menangani semuanya, Rifkotul akhirnya dibawa ke RS Rizani. Ia meninggal tadi pagi,” jelas AKP Marudji.

Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk jenis miras yang dikonsumsi dan kemungkinan adanya unsur oplosan.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kandungan miras yang diminum, apakah merupakan miras oplosan atau jenis lainnya,” pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved