Berita Bangkalan

Emak-emak Kepergok Gondol Tas Berisikan Uang Rp 8,5 juta Milik Agen Sayur di Bangkalan

Seorang Emak-emak kepergok mencuri uang tunai milik agen sayur di Pasar Socah, Bangkalan, Madura

Editor: Sri Wahyunik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
PERAGAKAN AKSI : Pelaku NR (45), warga Desa/Kecamatan Arosbaya memperagakan aksinya saat melakukan pencurian tas di hadapan Kanit Reskrim Polsek Socah, Aiptu Zainal Arifin, Kamis (1/5/2025). Tas warna hitam itu milik seorang agen sayur di Pasar/Kecamatan Socah yang berisikan uang sebesar Rp 8.511.000   

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANGKALAN – Riuh suasana pagi di Pasar/Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura semakin gaduh seiring terciptanya konsentrasi massa di warung agen sayuran, Joko Mulyono (31), pada Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Bukan untuk berbelanja sayur, namun keberadaan massa tidak lain untuk melihat dari dekat pelaku pencurian tas, berisikan uang milik Joko sebesar Rp 8.511.000.

Pelaku pencurian tas warna hitam itu adalah seorang perempuan berinisial NR (46), warga Desa/Kecamatan Arosbaya.

Saat beraksi, NR yang kesehariannya menempati rumah kontrakan di Kampung SKEP, Kelurahan Bancaran, Kota Bangkalan itu mengenakan pakaian warna merah.

Upaya NR kabur meninggalkan warung sayuran milik korban gagal, setelah Joko menarik tangan pelaku dan membuka tas kresek warna hitam berisikan tas milinya dari tangan pelaku NR.

Masyarakat Pasar Socah berdatangan namun berhasil diredam setelah korban membawa pelaku ke kantor pasar.  

“Saya kasihan sebetulnya, khawatir diamuk massa karena korban kehilangan sudah banyak di pasar. Jadi saya bawa (pelaku) ke kantor pasar, banyak warga menunggu namun saya larang agar tidak terjadi tindak kekerasan. Akhirnya saya lapor ke polsek, dengan harapan tidak ada korban lagi,” ungkap Joko saat ditemui di Polsek Socah.

Baca juga: Tiga Perempuan Laporkan Penipuan Jasa Penukaran Uang Baru ke Polres Tulungagung

Joko memang belakangan ini mulai meningkatkan kewaspadaan mengingat satu minggu sebelumnya, warung sebelah juga kehilangan tas.

Apalagi Hari Kamis merupakan momen pasaran di Pasar Socah, para pengunjung pasar dipastikan lebih banyak dari hari-hari biasa.

Karena hari pasaran dan berstatus sebagai agen sayuran, Joko bersama isteri dan empat teman kerjanya membuka warung lebih pagi, yakni sekitar pukul 04.00 WIB.

Satu per satu pengunjung pasar mulai berdatangan hingga memenuhi lapak para pedagang.

Joko menjelaskan, dirinya tidak melihat langsung aksi pelaku saat mengambil tas warna hitam miliknya yang digantung pada tembok warung.

Posisi tubuhnya membelakangi tas saat melayani pembeli, begitu juga dengan isterinya melayani pembeli dari arah depan.

“Teman bilang bahwa tas saya dibawa orang, saya toleh tas saya sudah tidak ada. Disebutkan kalau orang yang mengambil tas adalah perempuan pakai baju merah, saya melihat tidak ada orang lagi yang pakai baju merah selain ibu itu,” jelas Joko.

Tanpa berpikir panjang dan secara diam-diam, Joko beranjak untuk menghampiri pelaku NR yang masih berbaur dengan para pembeli di warungnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved